seTtE:;

781 174 11
                                    

focus : Mashiho, Jeongwoo, Yedam








Gatau deh gatau deh, pokoknya Mashi ngumpet sendirian dibawah kolong meja.

Mentang mentang kecil, enak banget ngumpetnya.

"Aduh ini gimana masa Mashi ngumpet sendirian sih?" Ujar nya bermonolog.

Sudah 5 menit ia ngumpet dibawah kolong, badanya tengkurep. Gabut banget sesek napas dia tuh jadinya dia keluar persembunyian.

Mumpung werewolf belum dateng, dia keliling aja dulu.

Pas naik tangga, perasaan Mashi gaenak. Soalnya dibelakang dia kaya ada yg ngikutin gitu.

Mashi balik badan, lalu ia ditarik oleh seseorang. Terus mata sama mulutnya ditutup pake tangan sama orang itu, Entahlah, burem yg mashi liat. Mana tangannya bau ikan.

Anjir.

Setelah itu mashi hilang bersama orang tersebut.

Mashi menarik paksa tangan orang itu, ternyata Jihoon yg menariknya.

"Syuttt jangan berisik, tadi Doyoung ngikutin lo dibelakang."

"Hah Sumpah?" Kata Mashi terkejut.






























"Woo!" Panggil Yedam kepada Jeongwoo yg sepertinya akan bersembunyi diruang penyimpanan bawah tanah.

"Oy!" Sahut jeongwoo.

Yedam lalu menghampiri Jeongwoo.

"Lo mau kemana?" Tanya Yedam

"Gue mau ngumpet lah, tadi gue liat liat kayaknya ni tempat aman bang." Ujar Jeongwoo

"Lo ga curiga sama gue woo?" Tanya Yedam kembali.

Jeongwoo tertawa renyah sebentar. "Gue yakin, lo orang baik." 

Lalu Jeongwoo masuk ruangan tersebut.
Diikuti Yedam dibelakang nya.

"Jujur aja gue gatau curiga ke siapa, karna kalian ber11 tuh orang orang yg gue percaya semua. Tp kecuali bang Ji sih, soalnga dia julidin gue mulu." Diakhiri cengwngesan jeongwoo.

"Anjir ngadi ngadi." -Yedam

Mereka melewati lorong yg lumayan panjang. Benar kata jeongwoo, seperti nya ini tempat yang aman.

"Lo juga ga curiga gitu ke gue?" Kali ini gilira  jeongwoo yg bertanya

"Dikit sih, tp gue yakin lo bukan werewolf nya."

Jeongwoo tersenyum mendebgar pernyataan yedam barusan.

Mereka telah sampai di ruangan paling ujung. Terdapat pintu disana tapi tidak bisa dibuka.

Sudah yedam dan jeonwoo dobrak berkali kali pintu tersebut tidak bisa dibuka. Entahlah, mungkin suatu ruang rahasia?

"Gimana nih, kita harus sembunyi dimane bang" Ujar Jeongwoo terdenger panik.

"Tenang wo jangan panik, kita bisa ngumpet dilemari bawah tangga itu." Ucap Yedam

"Gue takut banget asli. Ini gimana yallah mau pulang ueekkk" Jeongwoo udah mau nangis.

"Elah jan nangis njir, buruan lari ke lemari." Yedam berlari duluan, jeongwoo dibelakang.

Yedam lalu membuka lemari tersebut dan untung nya lemari tersebut kosong dan segera Yedam masuk bersama Jeonwoo juga.

"Huh akhirnya," tutur Yedam setelah mereka berhasil bersembunyi dengan aman.





















"Auuuuuu~"

Lolongan itu membuat mereka terkejut dan khawatir.

Suara langkah kaki besar seperti sedang mondar mandir didepan lemari persembunyian Yedam dan Jeongwoo.

Mereka berdua udah tahan napas.

"Auuuuu~"

Ternyata benar, sepertinya werewolf telah menemukan persembunyian mereka.

Dengan rasa takut dan penasaran, Yedam mencoba mengintip dibalik celah lemari.

Begitu kaget nya Yedam mengetahui ternyata memang benar, itu werewolf.

Badan nya berbulu lebat coklat kehitaman, mata merah tajam, kuku panjang, kaki besar, pokoknya ngeri lah.

Yedam natap Jeongwoo yang udah merem gakuat.

Yedam kembali mengintip dibalik celah lemari tersebut.

Dan sepertinya, werewolf menyadarinya.

Shit!

Umpat yedam panik.

Werewolf tersebut semakin mendekat ke lemari itu, ia mengintip juga dibalik celah lemari.

Yedam sama Jeongwoo beneran tahan napas sambil merem.

Untung nya saja, jarak antara jeongwoo dan yedam tidak terlalu dekat karna didalem lemari yg cukup besar, jadi saat werewolf mengintip hanya ada warna hitam disana.

Werewolf pun membuka pintu lemari itu dengan paksa, Yedan dan Jeongwoo semakin panik dibuatnya.

Baik yedam maupun jeongwoo menahan pintu lemari agar tidak terbuka.

Namun tetap saja. Tenaga werewolf memang tidak diragukan lagi.

Akhirnya pintu lemari itu terbuka lebar-

Dan mereka berdua.....






















































































__
Terimakasih telah mampir
Jangan lupa tinggalkan jejak><

btw, sampe sini klean udah pada curiga ke siapa nih?

𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; -𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang