focus : all.
Ninuninuninu~~
(plis anggep aja itu suara sirine, ok.)
Suara sirine terdengar sangat jelas. Yang bertanda bahwa mereka harus segera berkumpul di taman belakang untuk berdiskusi serta untuk mengetahui siapa yg mati malam ini.
Dengan langkah lemas, Doyoung memapah Hyunsuk berjalan ke arah taman belakang.
Doyoung mengedarkan pandangannya, ternyata sudah ada yg datang duluan.
Ia melihat Yedam beserta jeongwoo yg ternyata sudah sadarkan diri.
Hyunsuk dan Doyoung sampai, dan duduk bersebelahan dengan Yedam dan juga Jeongwoo.
Sambil menunggu yg lain datang, mereka ber4 hanya diam saja.
Yedam melirik Hyunsuk sebentar, ia sekelis melihat Lengan Hyunsuk yg berdarah dan juga muka nya sudah babak belur.
Keadaannya hampir sama dengan nya.
Lalu Yedam melirik sedikit kearah Doyoung. Terlihat Doyoung sedang menetralisir nafas nya.
Entahlah.
Jihoon datang bersama dengan Haruto dan juga Jaehyuk.
Asahi nya? Kan Asahi tdi bareng sama Jaehyuk?
Asahi ketinggalan, soalnya dia mauk kencing bentar katanya.
Yoshi?
Yoshi misah sama Jaehyuk dan juga Asahi.
Gatau deh, dia ngumpet ditempat aman katanya.
Tepat setelah Jihoon,Haruto, dan Jaehyuk sampai beberapa menit setelahnya Yoshi dan juga Mashiho datang sendiri.
Ia duduk disebelah Jihoon,
"Junghwan kemana dah?" Tanya Jihoon yg sedari tadi sedang menghitung jumlah teman nya ini.
Semuanya menatap Jihoon, "lah iya? Wan kemana? Kalian ga liat wan?" Tanya Jaehyuk smabil menatap teman nya satu satu.
"Gatau, gue dateng paling awal disini sama Jeongwoo." Ucap Yedam.
Doyoung dan Hyunsuk tidak menjawab, mereka hanya diam dan menundukkan kepalanya.
Kemudian yang terakhir datang adalah Asahi.
Sendirian.
Loh Junghwan nya kemana?
"Oke semuanya sudah kumpul kan?" Ini moderator ghaib nya muncul lagi.
"BENTAR, SATU LAGI KURANG!" Teriak Jihoon.
"Bagaimana permainannya? Seru bukan? Wah sudah pasti seru banget donggg."
Ternyata Moderator nya tida mendengarkan ucapan Jihoon tadi.
"Heh anjim, Satu lagi kurang ini!" Giliran Haruto yg berteriak.
"Baiklah, Malam tadi Junghwan ternyata tidak dilindungi Guardian, oleh karena itu dia mati karena dimangsa oleh Werewolf"
"Silahkan, saya kasih waktu 10 menit untuk berdiskusi setelah itu voting siapa diantara kalian yang paling mencurigakan"
Seperkian detik kemudian setelah suara moderator ghaib itu menghilang, hanya terdengar suara helaan nafas kasar milik mereka.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sudah dua nyawa hilang dalam permainan ini.
Bodoh. Mengapa mereka melakukan permainan bodoh ini?!
Hiks hiks srot
Semua mata tertuju pada seorang yang tidak henti henti nya menangis sedari tadi.
Bayangkan saja kalian jadi Hyunsuk. Ia melihat semuanya, melihat bagaimana Cara werewolf membunuh adik bontot nya ini.
Oh man. Hyunsuk waktu itu sudah berjuang semampunya, percaya atau tidak Hyunsuk selalu terhempas jauh dan alhasil ia tidak bisa menyelamatkan Junghwan.
Jihoon berjalan menghampiri Hyunsuk dan memeluk nya sambil mengelus punggung nya menenangkan.
"Heh kok malah pada acara nangis nangisan sih?! Ini bukan acara bedah rumah, cepet diskusi, saya pegel nih."
Ni moderator ghaib nya ngajak gelud bgt anjrot.
Kalo ga lagi keadaan begini mah udah Jihoon ajak baku hantam dari tadi.
"Gue tetep curiga ke doyoung." Ucap Yedam secara tiba tiba menghamburkan keheningan tadi.
Sang pemilik nama tampak menghela nafas. "Bang, terserah lo mau percaya atau ngga sama gue. Tapi, sumpah demi tuhan bukan gue yang nyelakain kalian, bahkan jadi werewolf sekalipun itu bukan gue."
Doyoung menarik nafas dalam,lalu melanjutkan ucapannya "harus berapa kali gue jelasin, kalo gue bukan werewolf nya biar lo percaya." Doyoung ngecak rambutnya Frustasi.
Yedam hanya diam sambil menunduk.
"Bang Doy bukan werewolf nya kok." Giliran Haruto yg bersuara.
"Bang doy dari tadi sama gue, sama bang Ji jg. Tapi bang Ji keluar persembunyian pas denger ada suara werewolf, abis bang Ji keluar kita berdua denger suara teriakan bang Ji setelah itu bang Doy nyaranin kt buat mencar tpi gue takut dan akhirnya bang doy mencar sendirian nyari bang Ji."
Haruto menatap satu satu kawan nya ini. Berharap mereka semua percaya perkataannya ini.
"Percaya sama gue bang, kalian pernah liat gue boong? Engga kan?" Final nya.
Bener sih, Haruto kalo boong pasti ketebak. Garuk garuk telinga kalo dia boong.
"Bentar bentar, itu Bang Ji teriak kenapa emang nya?" Tanya Jaehyuk curiga.
Sekali lagi, jaehyuk ini curigaan gays.
▪▪▪
Anjir semakin tak jelas.
Sori baru up lagi huhu, soalnya sklh gw dah mulai tatap muka jdi ga sempet up mulu:(

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; -𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦
Mystery / ThrillerKarna game sialan ini, mereka jadi terjebak disini. __ 'Mannaro' diambil dari bahasa Italia, yang artinya bisa kalian translate sendiri