𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; －𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦

OtT0;:

focus : setengah lusin?

Setelah pergi keluar kamar meninggalkan Haruto diruangan tersebut, Doyoung mencoba buat memberanikan dirinya untuk berkeliling, awalnya mencari Jihoon namun rasa penasaran membuat Doyoung lupa.

Ia pergi dengan berani nya sendirian ke ruangan bawah tanah, soalnya disana terdengar suara lolongan serigala.

Aneh, kenapa Doyoung penasaran? Bukannya sembunyi saja?

Entalah apa yang ada dipikiran nya. Yang pasti Doyoung punya perasaan ga enak disana.

Tepat setelah berlari menuju ruang bawah tanah tersebut ia－

Yedam dan Jeongwoo berteriak kencang membuat sang Werewolf jengah lalu werewolf tersebut menarik paksa Yedam dan Jeongwoo untuk keluar dari lemari lalu melempar mereka ke sembarang arah.

Goresan di badan mereka terlihat, darah bercucuran, rasa perih dicampur aduk dengan rasa takut.

Yedam meringis kesakitan, selagi melihat Jeongwoo yang terkapar pingsan.

Yedam merangkak untuk membangunkan Jeongwoo yg tak sadarkan diri, namun hantaman keras dari tangan berbulu dan berkuku panjang milik sang werewolf membuat Yedam terjatuh kembali. Kali ini lebih parah.

Entahlah, Pandangan Yedam sudah kabur lalu hanya warna hitam yang Yedam lihat kemudian Yedam tidak sadarkan diri.

"Auuuuuuu~"

Lantas setelah membabak belurkan Yedam dan Jeongwoo, werewolf tersebut beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut.

Sepertinya yedam dan jeongwoo bukan salah satu target nya malam ini.

Brak!

Bantingan pintu sangat keras setelah Doyoung berhasil masuk ruang bawah tanah.

betapa terkejutnya Doyoung melihat keberadaan Jeongwoo dan Yedam yang tidak sadarkan diri tergeletak di lantai.

Segera Doyoung menghampiri mereka berdua.

Doyoung panik setengah mampus, ia bingung apa yang akan dia lakukan?

Semoga saja, teman teman nya ini baik baik saja.

Huh sial.

Doyoung mencoba membangunkan Yedam dahulu, karna Yedam sepertinya sedabg ngerjapkan mata nya.

"Bang, bang" panggil Doyoung sambil menepuk pundak Yedam.

Yedam membuka matanya perlahan, ia menemukan Doyoung disana.

Yedam kaget, dsn segera bangkit lalu menghampiri Jeongwoo tanpa memperdulikan Doyoung disana yg masih diam kebingungan akan tingkah Yedam tadi.

Yedam berjalan tertatah karna kaki yg terkena benturan tadi masih terasa sakit. "Woo, woo bangun woo!" Ucap Yedam membangunkan Jeongwoo dengan menggoyangkan lengan Jeongwoo.

Doyoung bangkit menghampiri Yedam dan Jeongwoo.

Tetapi－

"Stop." Ucap Yedam tiba tiba tanpa menghadap Doyoung dibelakang nya.

Doyoung berhenti,

"Kenapa bang?" Tanya nya.

"Lo werewolf nya." Ujar Yedam sarkas.

Doyoung kaget. Apa yg yedam katakan barusan?

"Bang, kenapa lo nuduh gue?" Doyoung berjalan menghampiri Yedam