[END] My Favorite Bastard••||HYUNSUNG||••JisungXHyunjin😘√

10

Han Jisung sedang berkumpul dengan Changbin dan Chan dirumah Changbin.
" Wahhh suaramu bagus sekali Han " Puji Chan.
" Ah Kak Chan terlalu berlebihan ", balas Han.
" Bagaimana klo kita mulai project kita, aku bosan tak melakukan apapun dirumah ", keluh Changbin.
" Tapi sebentar lagi aku UAS Hyung ", kata Han pada Changbin.
" Tak apa Han, biar gw sama Changbin yang mulai duluan lo fokus sama UAS lo dulu aja oke ", kata Chan.
Tok..... Tok..... Tok....
Suara pintu diketuk,
" Binnie ayo ajak teman-temanmu makan " ajak Seorang pria cantik.
" Nde eomma~ " ,kata Changbin.
Han terkejut mendengar panggilan Changbin pada pria cantik tadi, eomma?-inner Han.
" Kau pasti bingung ya Han, hahahaha Mamaku memang seorang lelaki aku lahir dari rahimnya ", kata Changbin santai.
" Tapi bagaimana bisa Hyung- ",
" Bisa Han, klo tidak bisa ya mana mungkin Changbin ada di depan mu sekarang ", kekeh Chan dan Changbin.
" Sudahlah ayo turun, eomma akan mengomel jika kita lama turunnya ", ucap Changbin.
Han masih bergelut dengan pikirannya. Kemungkinan-kemungkinan yang entah muncul di otaknya.

Hyunjin kini tengah duduk didepan cermin yang retak. Ia benci dirinya yang lemah saat si Bajingan itu menjamah tubuhnya. Sudah satu minggu sejak kejadian itu namun Hyunjin masih tetap mengurung diri dikamar tamu rumah Sunwoo.
Ia enggan makan, dan bercakap dengan siapapun. Tubuhnya pun lebih kurus dari hari biasanya. Penampilannya acak-acakan. Mata yang sembab, dengan kantung hitam yang menebal, menyedihkan, satu kata yang cocok untuk kondisi Hyunjin saat ini.
" Hyunjin, gw masuk ya ", kata Baejin
" Hyun, Yeji bilang Papi lo bakal balik besok. Papi lo taunya lo udah pulang, lo mau gimana ? " tanya Baejin hati-hati.
Hyunjin masih setia menatap pantulan dirinya dicermin retak itu.
" Hyun- "
" Nanti sore lu anterin gw pulang aja ", kata Hyunjin dengan suaranya yg serak seperti akan habis.
Baejin hanya menghela nafas,
" Oke ", hanya kata itu yang mampu Baejin keluarkan.
Hyunjin mengusap wajahnya ia benci mengingat malam itu ia rasanya ingin membunuh orang itu, yah Hyunjin bangun jangan terus-terusan terpuruk. Balas dendamlah kepada dia, inner Hyunjin.
" Tunggu pembalasan gw Han Bajingan Jisung ", ucap Hyunjin penuh penekanan.

" Kalian temannya si Bogel yah ", kata Kepala keluarga Seo, dan dihadiahi delikan oleh sang anak.
" Appa macam apa itu mengolok anaknya didepan teman-teman anaknya sendiri ", jengkel Changbin.
" Kau memang bogel Bin ", kata Appa nya.
" Kalo Binnie bogel eomma apa dong ", jawab Changbin.
Eommanya pun tersedak.
" Yakk!! Apa-apaan kalian, tak malu apa, ada tamu di meja makan malah bertengkar seperti itu ", jengkel si Eomma.
Chan dan Han hanya tersenyum canggung melihat Ayah dan anak yang diomeli seorang macan itu.
" Appa duluan eomma " , sungut Changbin
" Yakk kau- " ucapan Si Appa terpotong oleh eommanya.
" Yakk Seo Hanbin!!! Apa-apaan kau diamlah, " ucap Si eomma.
" Jinanniee~ " rengek si Appa.
" Diam atau tidak ada jatah! " kesal si Eomma.
Appa pun diam dan cemberut dan dihadiahi tawa anaknya.
" Eoh sepertinya aku baru melihatmu Tupai ", kata si Appa.
" Namanya Han Appa bukan Tupai ", ucap Changbin membenarkan ucapan Appanya dengan malas.
" Ah ya itu, kau mirip seseorang siapa Ayahmu ", tanya Appa
" Saya adik kelas Kak Changbin Om anak dari Han sehun dan Han Seulgi ", jawab Han.
" Oh apa!!! Seulgi ", tanya kaget eomma, dan diangguki patah-patah oleh Han.
" Oh anak Sehun, Apa Sehun!!!! ", Appa tak kalah kaget dan dihadiahi delikan dari istri dan anaknya.
" Wahh lama sekali aku tak bertemu Sehun, apa kabar dia, bisnisnya sudah dimana-mana, sombong sekali dia. Heh kau Tupai jangan jadi seperti Ayahmu yang lupa kulitnya ya, dulu saya itu sahabat baik dia, saya selalu ada buat dia eh dianya malah lupain saya, ibarat Mantan tuh dia yang buat janji dia sendiri yang ingkari ", dramatis si Appa.
Changbin dan eommanya hanya menggeleng tak percaya, si Mr cool baru saja cerewet sekarang dihadapan teman-temannya. han dan Chan hanya saling melirik pada Changbin.
" Appa aku tak percaya kau bisa sedramatis itu, " ucap Changbin.
" Appamu dulu juara drama king Bin ", kata eommanya.
" Kok eomma mau - "
" Kalo eommamu tak mau menikah dengan Appa, sekarang kau pasti tak ada bodoh ", geram Appanya.
Dan dihadiahi tawa dimeja makan itu.