[END] My Favorite Bastard••||HYUNSUNG||••JisungXHyunjin😘√

17

" Gw gk nyangka dia bisa kek giyu ya "
" Dih itu si pantes buat Hyunjin kan dia suka cari gara-gara sama Han "
" Tapi gw masih gk nyangka aja dia bisa nglakuin hal kek gt "
" Kalem luarnya bejad dalemnya "
" masih punya muka ya dateng kesekolah ",.
Han menghela nafasnya, sekarang ia dijauhi satu sekolah bahkan hanya Renjun yg masih mau berteman dengannya. Sekarang ia duduk sendiri dibelakang karna Jeno enggan duduk dengannya lagi.
Kini Han tengah duduk ditaman belakang sekolahnya. Menatap langit biru cerah diatasnya.
Kemudian ia merasa ada seseorang duduk disebelahnya. Ia menoleh dan mendapati Yeji disampingnya. Tentu Han kaget dan hampir terjungkal.
" Kapan lo nglamar Hyunjin ", tanya Yeji tanpa menoleh pada Han. Han menatap Yeji dari samping.
" Emang tante Irene udah kasih izin ", tanya balik Han.
" Dateng aja " kata Yeji.
Mereka terdiam untuk beberapa saat.
" Gw percaya kok klo lo gk sengaja ", kata Yeji yg akhirnya menoleh pada Han. Han pun menoleh pada Yeji dan manik mereka saling mengunci.
" Oh ya, " Kata Han kemudian menhnduk.
" Yaa, Han yg gw tau gk sebajingan itu, pasti lo punya alasan kenapa lo nglakuin itu kan ", kata Yeji.
" Gw tunggu lamaran Lo buat Hyunjin ", sambung Yeji kemudian berdiri meninggalkan Han.

Hyunjin duduk di minimarket tempat biasa ia kunjungi, ia tengah menunggu seseorang. Entahlah ia merindukannya padahal semalam mereka bertemu. Namun Hyunjin tak yakin ia akan datang.
" Ayahmu tak datang Jeje, kau membuatku repot eoh ", kata Hyunjin sambil mengelus perutnya.
" Bukan aku yang rindu tapi kau yang rindu kan Je ", tanya Hyunjin lagi.
" Rindu siapa? " tanya seseorang pada Hyunjin.
Hyunjin pun kaget. Melihat siapa yang ada disampingnya.
" J-jeno ", lirih Hyunjin.
" Long Time No See Hyunjin ", senyum Jeno.
Hyunjin berdiri, dan hendak berlari menjauhi Jeno tapi kakinya malah terpeleset ia hampir jatuh jika seseorang tak menariknya dalam pelukannya.
" Hyunjin!! " teriak Jeno dan orang yg memeluk Hyunjin barengan.
Hyunjin terpana dengan orang yg memeluknya saat ini rasa rindunya terobati bau khasnya tercium di hidungnya, ia akan memeluk orang itu sebelum Jeno menarik lengannya dan pelukan itu terlepas. Hyunjin mendengus.
" Ngapain Lo disini Han ", ketus Jeno.
" I-itu b-beli cemilan ", kata Han. Hyunjin masih menatap Han rindu ia ingin memeluknya tapi Jeno menggenggam tangannya erat.
" Oh, kuy Hyun pulang gw anterin ", kata Jeno maksa sambil narik Hyunjin.
" Tapi- "
" Gk ada tapi-tapian cepet ", kata Jeno dan membawa Hyunjin ke mobilnya. Hyunjin berdecak. Han menatap sendu kearah mereka.

Hyunjin cemberut selama perjalanan pulang,
" Malem-malem gk baik buat kesehatan lo tau ", kata Jeno.
" Tau apa lo ", sungut Hyunjin.
" Ketus amat kenapa si, bawaan bumil ya " kata Jeno.
" Sotoy.. Tunggu! L-lo t-tau "
" Satu sekolah udah tau kali Hyun klo lo hamil dan Han pelakunya kenapa gk penjarain dia aja si " tanya Jeno.
Hyunjin tak bisa berkata apa-apa satu sekolah sudah tau.
Hyunjin pun langsung turun dari mobil Jeno dan bergegas masuk rumahnya.
Ia mengunci pintu kamarnya.
" Kenapa tuh ", tanya Yeji belum sadar bahwa itu Jeno.
" Gk tau tiba-tiba langsung lari gitu aja ", kata Jeno ikutan nengok keatas tepat kamar Hyunjin.
" Dih!!! " sentak Yeji.
" Aigooo ", kaget Jeno.
" Ngapain lo disini huh! " bentak Yeji.
" Aduh jangan keras-keras entar dikira aku ngapa-ngapain kamu lagi ", kata Jeno alus.
" Hiih pergi sono lu empet muka gw liat lo kutil badak " emosi Yeji.
" Galak bgt si  My Future Wife, " kata Jeno sambil mengedipkan satu matanya.
" Kenapa mata lo tuh huh, kelilipan atau sakit mata! " ,
" Kejem bener mulut, minta dicium ya "
" Ogah gw dicium upil badak ky lo ", kata Yeji berujung menutup pintu rumahnya dengan keras. Jeno tersenyum melihat semburat merah dipipi Yeji. Ia pun bergegas masuk ke mobil dan pergi.
Yeji masih bersandar dipintu mengatur nafasnya dan detak jantungnya. Ia kemudian melongok jendela memastikan Jeno sudah pergi.
" Ngapain Kak ", tanya Chenle yg berhasil buat Yeji jingkrak karna kaget.
" Isshhhh Chenle ya ",
" Kaka kenapa?? Demam ?? Kok mukanya merah " tanya Chenle lagi.
Yeji malah tersenyum dan menuju kamarnya.
" Dih aneh ", kata Chenle.

Dikamarnya Hyunjin tengah ragu membuka HP nya atau tidak sudah lama ia tak membuka HPnya. Lama bergelut akhirnya ia membuka HPnya.
Lia
Hyunjin aku kangen.... ( 1390 )
Baejin
Han brengsek.... ( 980 )
Sunwoo
Kita udah tau pelakunya.. ( 988 )
Eric
Kenapa lo gk mau.... ( 789 )
Jeno
Hyunjin... ( 1450 )
+90123456789
Maaf..... ( 10 )

Hyunjin tak menyangka banyak yg memberinya dukungan dan semangat, ia pikir kesannya disekolah sangat buruk, ia membuka grup sekolah tadi dan ia cukup terharu, mengingat kelakuannya disekolah tidaklah baik. Namun matanya menatap kontak asing itu dan mengklik profilnya tertera foto Han Jisung. Ia ragu untuk membalasnya karna pesan itu telah lama terkirim. Tapi ia khawatir dengan Han karna banyak yg mengumpatinya.
+90123456789
Hyunjin..
Sorry Aku gk sengaja
Aku khilap
Aku gk sengaja sungguh.
Maafin aku
Hyunjin..
Tolong maafin aku
Aku bener bener minta maaf
Maaf
Maaf.....

Hyunjin
Lo gk papa kan ?

Hyunjin mensave kontak Han.

Han
Hyunjin ?

Hyunjin
Iya

Han
Emang aku kenapa ?

Hyunjin
Banyak yg ngumpatin lo,
Geng gw gk ngapa-ngapain lo kan?

Han
Aku gpp,
Baejin dkk gk ngapa-ngapain aku kok.

Hyunjin
Syukurlah

Han
Udah malem kok belum tidur?

Hyunjin
Dih, biasa juga gw tidur jam 1 pagi.

Han
Tidur!
Gk baik buat kesehatan kamu.
Apalagi sekarang kan ada nyawa lain didiri kamu.

Pipi Hyunjin bersemu, ia tak ingat jika ada nyawa lain ditubuhnya, membaca chat Han membuat hatinya menghangat dan nyaman.

Han
Tidur ya.
Jaga Jeje baik-baik,
Biar nanti kita bisa liat dia lahir dan tumbuh dengan sehat.

Hyunjin
Hmm, ya, lo juga tidur.

Han
Ya, Good Night
Nice dream

Hyunjin
Night
Nice dream too ( delete ).

Hyunjin menaruh HPnya dinakas ia kemudian menarik selimut untuk menutupi wajahnya. Tak bisa ia pungkiri ia bahagia haha walau ya masih gengsi sebenernya.
Disisi lain Han juga melakukan hal yang sama ia tersenyum membaca ulang chatnya dengan Hyunjin. Ia tak percaya ia tengah berbalas pesan yg begitu agak eummm ya gitu deh, Han tersenyum hingga matanya memberat dan tidur.

Huwaaaaaaaaaa maafkan daku yg tak bisa menjelaskan alur yg begitu berantakan. Huhu😭😭😭😭
Maafin yau maaf🙏🙏😭😭

Dukung Hyunjin terus ya guys!!!
Stay healthy all.
Jangan lupa vote dan koment😳😳😅😅