____7____

648 85 18
                                    

"Aaakkkkk.....!"

Prok..prok..

Semua orang bangkit berdiri seraya bertepuk tangan untuk kesuksesan drama yang mereka telah tonton.

Chanyeol menyeka air matanya, karna terlalu terbawa akan akting Kyungsoo pada drama musikal ini. Sedangkan, putranya sudah tepar alias tertidur diatas pangkuannya.

Selesai acara. Chanyeol berniat menemui Kyungsoo di ruang ganti pemain. Dan untungnya ia di perkenankan masuk oleh staff. Dilorong gedung ini, begitu banyak tentara-tentara yang sedang bertemu sapa dengan para anggota keluarga mereka.

"Hey, Park Chanyeol!" Panggil seseorang di belakangnya. Ia pun lantas menoleh.

"Ooh HYUNG!!"

Kedua orang itu berpelukan melepas rindu. Sudah lama sekali Chanyeol tidak melihat hyungnya ini, orang yang senantiasa selalu mendukung setiap keputusannya dulu.

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu. Aktingmu sangat bagus hyung. Kau semakin mahir dalam akting, aku bangga. Bagaimana member yang lain, oh ya kudengar Chen dan suho hyung juga wajib militer ya—"

"Ya ya ya, satu-satu." Xiumin membekap mulut Chanyeol yang tak hentinya berbicara. "Hahaha, kau tidak pernah berubah. Sebelumnya terima kasih sudah memujiku. Aku belajar banyak selama ini. Dan benar, Chen juga Suho wamil pada bulan lalu."

"Hehehe, wah kau pasti sudah berusaha sangat keras selama ini."

"Hmm begitulah." Xiumin menggedikkan bahunya. "Ommo, ini anakmu?"

Chanyeol tersenyum. "Eung,"

"Ommona.. dia sangat lucu. Kau kenapa tega sekali tidak memperkenalkannya pada kami, eoh?!"

"Aku hanya canggung, hyung. Aku takut kalian mengacuhkannya. Yang seperti kau tau, ketika aku keluar dari Exo tak ada yang mau berbicara padaku kecuali dirimu." Chanyeol menunduk sedih. "Aku takut kenyataan kalian tidak menerima anakku ini."

Mendengar lirihan Seseorang yang selama ini ia sudah anggap sebagai adik sendiri pun jadi merasa menyesal. "Jangan bicara begitu. Kami semua tidak akan melakukan hal itu pada anakmu. Justru, kami semua sangat menantikan kehadiran kalian, Chan."

"Benarkah?"

"Eung. Baekhyun sampai memasang foto anakmu yang kau post di SNS sebagai wallpaper ponselnya. Dia sangat ingin bertemu dengan anakmu dan Kyungsoo, tapi ia tidak enak hati padamu."

"Apa itu. Seharusnya dia datang saja kerumah jika mau." Chanyeol menghela nafas. "Aku jadi merasa bersalah. Baiklah, jika kalian semua sedang kumpul kami akan mengunjungi kalian."

"Kau janji ya!"

"Aku janji."

"Baiklah, sebelum aku kembali. Mari kita berfoto dulu."

Kedua berselfie ria. Dengan Soochan yang masih saja tertidur.

"Aku pergi duluan ya. Aku harus menemui orang tua ku."

"Oohh iya, tidak apa-apa. Pergilah, aku juga ingin menemui Kyungsoo."

Setelah kepergian Xiumin. Chanyeol kembali melanjutkan jalannya. Ia memasuki sebuah ruangan, yang nampaknya sangat sepi. Tidak ada siapapun. Ia kembali melihat papan nama di pintu dan ia merasa sudah memasuki ruangan yang benar.

"Kyungsooya.." panggilnya.

"Disini, Chan!" Sahut Kyungsoo didalam sebuah kamar mandi. Kemudian keluar dengan keadaan tubuh yang sudah bersih dan wangi. "Kau datang. Ooww,, my baby Soochan!"

Chansoo: Park's familyWhere stories live. Discover now