__15__

410 57 5
                                    

Selepas makan bersama. Keluarga kecil itu melanjutkan perjalanan ke suatu tempat. Chanyeol sudah mengatakan agar mereka pulang saja, karena takut Kyungsoo kelelahan. Namun, namja manis itu merengek ingin kesuatu tempat, kemanapun asalkan bersama mereka. Karena menurutnya, mumpung masih diluar lebih baik jalan-jalan sekaligus melepas rindu dengan sang anak.

Kini, mereka memilih ke taman dekat sungat Han yang seperti biasa selalu ramai ketika menjelang sore.

"Soochanna... kenapa kamu sangat tampan eoh?" Tanya Kyungsoo terheran-heran akan paras anaknya yang semakin tumbuh semakin tampan.

"Siapa dulu Daddynya.. penghasil produk anti gagal hehehe"

"Cih, justru karna aku dia bisa menjadi tampan."

"Mana ada.."

Ditengah perdebatan absurd mereka. Sang putra yang awalnya sedang berlari-lari kecil mengejar burung pun menghampiri sang Ibu.

"Mom..mom.." Soochan menunjuk-nunjuk penjual balon di sebrang taman sana.

"Soochan ingin balon?"

"Eung," dengan lucunya anak itu mengangguk.

"Juseyo haebwa.." ajar Kyungsoo merapatkan kedua telapak tangan mungil itu.  "Ayo bilang, juseyoo.."

"Yo!" Sahutnya.

Maklumlah Soochan belum pandai mengucapkan kata-kata selain Mom dan Dada.

"Hahahah pintar! Sini Mom cium dulu.. eemmmuuaacchh.." gemas Kyungsoo mencium lama pipi gembil sang anak. Sama seperti yang Chanyeol lakukan setiap putranya bertingkah lucu.

Sang anak malah tertawa kegirangan atas perlakuan Kyungsoo.  "Kekeke.."

Chanyeol hanya bisa tersenyum melihat interaksi keduanya. Lihatlah, betapa bahagianya ia memiliki dua makhluk imut seperti mereka. Hatinya kerap terasa dingin ketika mengingat betapa ia begitu mencintai keduanya.

"Kok soochan doang yang di cium? Daddy juga dong" goda Chanyeol seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Lihat nak, ada yang iri."

"Yak! Aku juga mau! Memangnya Soochan doang yang rindu.." Chanyeol mendekatkan dirinya pada Kyungsoo lalu memeluknya dengan manja. "..aku kan juga."

"AKKH!!! Dada!!" Teriak Soochan sambil menjabak rambut Chanyeol. Ia tidak suka Momnya dipeluk selain dirinya.

Ting!

Ponsel Chanyeol berbunyi.

"Chan, aku ke penjual balon itu dulu ya.."

"Iya sayang,"

Chanyeol merogoh sakunya dan melihat notifikasi pada benda persegi panjang itu. Seseorang mengirimkannya sebuah foto.

Chanyeol memicingkan matanya mencoba melihat dengan jelas foto dari orang tak di kenal itu kirimkan padanya. Terlihat sekali kedekatan diantara keduanya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chansoo: Park's familyWhere stories live. Discover now