Chansoo: Park's family

___1___

Sesuai kebijakan pemerintah korea selatan yang mengharuskan para pria di negara tersebut mengikuti wajib militer.

Sudah banyak dari rekannya yang telah menuntaskan kewajiban tersebut. Dan kini gilirannya. Ketika sedang mengajak main putra kesayangannya, ia mendapatkan surat yang menyatakan jika dirinya dipanggil untuk mengikuti wajib militer awal pekan nanti.

Masih dengan kegelisahan, ia meremas seikit surat itu kemudian menoleh menatap putranya yang sedang asik mengigiti jari-jari mungilnya, di atas karpet bulu miliknya. Saat itu juga ia tidak dapat membendung kesedihan. Memikirkan bagaimana nasib putranya jika ia tinggal selama 2 tahun lamanya nanti. Ia tidak akan tahan harus meninggalkan Soochan selama itu.

"Ba..ba.. ba.." celoteh Soochan.

Kyungsoo sebisa mungkin menahan air matanya agar tak keluar. Karena jika ia menangis, putranya itu akan ikut menangis. Bayi berumur 5 bulan itu secara otomatis akan ikut bersedih.

"Kajja, adeul. Kita mandi. Daddy sebentar lagi akan pulang." Kyungsoo menggendong putranya menuju kamar.

"Akh..!!" Jerit Soochan kegirangan melihat wajah Mom nya seraya menepuk-nepuk pipi Mom nya.

Ya mom saja, itu adalah sebutan ibu untuknya.

Kyungsoo tersenyum kemudian mengecup pipi gembilnya Soochan. "Kamu bahagia amat sih nak, yatuhan anakku." Godanya terus menerus mencium Soochan yang berada di gendongannya.

"Seneng iya? Seneng sama Mom? Nanti kamu akan habisin waktu yang lama sayang sama Daddy, akan jarang bertemu Mom." Kyungsoo melipat bibirnya kedalam. Karna tak tahan, ia pun menangis. "Hikss... Soochanna, huwaaa..."

Melihat Ibunya menangis Soochan menjerit tak kalah kuat menangis. "Oakkk!!!"

"Husshh.. hushh. Soochanna uljima.. hikss.. maafkan Mom sayang, hikss, sudah jangan menangis. Mom semakin ingin menangis jadinya.. huwaaa,"

Disisi lain,

Chanyeol yang baru saja sampai. Mendengar suara tangis yang begitu keras segera berlari masuk kedalam rumah.

"KYUNGSOOYA! SOOCHANNA!!"

Chanyeol melihat kedapur tidak ada mereka. Segera ia ke kamar dan mendapati kyungsoo terduduk di lantai sambil memeluk Soochan.

"Apa yang terjadi? Kenapa kalian menangis?" Tanya Chanyeol lembut.

Ia pun mengambil Soochan, lalu menyeka air mata di wajah istri tercintanya itu.

"Ada apa Kyungsooya?"

"Hikss.. hiks.." Kyungsoo hanya nangis sesegukan.

"Hussh hussh anakku,. Daddy nak ini daddy.." Chanyeol berusaha mendiamkan putranya sambil menyeka air mata wajah memerah putranya itu. "Kenapa sayangnya Daddy menangis hmm?? Ulu ulu.."