Pagi yang cerah untuk keluarga Chansoo hari ini. Untuk hari ini, seperti biasa hanya tinggallah Chanyeol dan putranya saja. Karena Kyungsoo sudah mulai bertugas kembali.
"Dada.. dadaaa.." oceh bocah laki-laki seraya menepuk-nepuk perut pria dewasa di sampingnya.
Karena dirasa Daddynya tidak kunjung bangun. Soochan merangkak mendekati wajah sang Daddy kemudian naik menduduki wajah itu kegirangan.
"Akhhh kekeke.." tawanya kemudian bertepuk tangan saking senangnya.
Dengan aksinya itu barulah Chanyeol terbagun. Ia bahkan kaget mendapati bokong anaknya sudah tepat di wajahnya.
"Ahhh Soochanna..." keluhnya seraya menurunkan sang anak.
"Ekekeke.."
Chanyeol melihat putranya yang begitu riang pagi ini, ia pun tersenyum. "Jaljaseoyo?"
"Dada.. uuhh." Soochan menunjuk boneka pinguin di samping Chanyeol.
"Igeo? Jaa.. apakah ini mirip Mom?"
"Dadada.." ocehnya seraya memainkan bonek pinguin milik Momnya.
Perkembangan yang cukup signifikan. Kini, Soochan sudah bisa berdiri tegap, meski belum bisa berjalan. Dan sudah bisa bicara meski hanya dua kata yang ia ucapkan "dada" and "mam". Karena memang kata tersebutlah yang sering Soochan ucapkan.
Chanyeol merenggangkan tubuhnya sebelum turun dari kasur. Melihat sang Daddy berdiri lantas Soochan merengek takut di tinggal ia merangkak mendekati Chanyeol hingga hampir jatuh dari kasur.
"Aigoo.. Daddy tidak kemana-mana. Sudah jangan menangis, eoh." Chanyeol menggendongnya. "Sekarang tidak ingin di tinggal Daddy ya? Sudah mengerti rupanya. Lalu bagaimana Daddy akan bekerja."
"Hiks.. dada.. uh uh.." soochan menunjuk pintu kamar mungkin maksudnya ia ingin keluar.
"Arreseo, kau ingin kemana? Ke dapur? Arreseo arreseo."
Sampai di dapur Chanyeol menaruh putranya itu di kursi makan miliknya kemudian membuatkannya susu dan bubur. Kini Chanyeol benar-benar sudah mandiri, ia dapat mengurus anaknya dengan baik di sela kepadatan pekerjaannya sebagai seorang pemiliki agensi.
Kalian tahu sudah sampai mana pencapaian Chanyeol? Selain menjadi seorang pemilik perusahaan, ia juga menjadi seorang komposer lagu, sudah banyak tawaran film atau group yang di produseri olehnya. Bahkan, karyanya itu sudah sampai go internasional. Begitupun dengan group-group yang ia bentuk, meski belum bisa menandingi kepopuleran EXO tapi group ciptaannya cukuplah di katakan sukses.
"Soochanna.. mamma, aaaaa...."
Dengan telaten pria jangkung itu menyuapi buah hatinya.
"Mamam.."
Chansoo makan dengan lahapnya. Melihat nafsu makan putranya yang begitu baik, membuatnya senang.
"Yam yam.." tiru Chanyeol.
"Mam.. mam.."
"Ah! Daddy baru membelikanmu mainan. Sepertinya barangnya sudah datang," chanyeol berlari ke luar rumah ingin mengambil paket yang berisi mainan untuk Soochan. "Tuhkan, benar. Sudah datang,"
Ketika hendak masuk, ia lihat truk barang di depan rumahnya. "Tetangga baru rupanya." Karena penasaran ia keluar untuk melihat siapa yang pindah.
Chanyeol bukan tipe orang yang introvert bahkan para fans pun tau dia orang yang sangat ramah dan mau berkenalan dengan siapa saja. Maka dari itu, ia keluar untuk menyapa tetangga barunya.
YOU ARE READING
Chansoo: Park's family
Short Story[Kelanjutan Baby don't Cry Versi ke 2 ] Beberapa kisah tentang kehidupan keluarga Park setelah menikah dan memiliki anak. Warning!! Cerita Boyslove/Gay 🏆#66 March 2021 [Chansoo] _________ Cover by Momaeko Happy reading,