13.) 🌼

318 33 20
                                    

"Udah, aku enggak mau denger lagi," serkas Nara.

"Yaelah, gue cuma bercanda aja. Btw, lo kenal cowok itu," tunjuk Evita kepada seorang lelaki yang berada di dekat Alaska, Nara melirik ke arah dimana Evita menunjuk orang tersebut.

Nara melihat dan Nara mengerti maksud dari ucapan Evita. "Oh, itu kak Marvan. Kenapa?"

"Enggak apa- apa. Cuma nanya aja."

"Kamu suka?"

"Ngaco, mana ada."

***

Sesuai hari ini Alaska dan Evelyn berencana untuk menghabiskan waktu bersama- sama sebelum Alaska benar melepaskan Evelyn untuk pemotretan dalam jangka waktu lama.

"Vanno," panggil Evelyn dan berlari kecil menghampiri Alaska yang sangat setia menunggunya di luar kelasnya.

"Kamu udah lama," tanya Evelyn sambil menggandeng tangan milik Alaska.

"Enggak kok. Mau langsung pulang atau ganti baju dulu?" Tanya Alaska.

"Ganti baju dulu gimana?"

"Oke, Yuk."

Setibanya mereka di rumah Evelyn mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah milik Evelyn yang sederhana tapi terlihat begitu sangat elegan.

"Assalamualaikum," ucap salam Alaska dan Evelyn berbarengan.

"Waalaikumsalam," jawab seorang sepasang suami istri yang baru saja datang dari balik pintu sebuah kamar.

"Eh, ada Alaska apa kabar?" Tanya ibu Evelyn.

"Baik, Tante."

"Pah, Mah. Eve ijin mau ganti baju."

"Oh, silakan," jawab Ibu Evelyn. 

Evelyn berjalan ke kamarnya, sedangkan Alaska dan ke dua orang tua Evelyn duduk di sofa yang ada di ruang ini.

"Gimana kabar Keenan?" Tanya Ayah Evelyn.

"Baik, Om."

"Jadi rencana kalian tunangan kapan?"

"Ayah bilang tinggal 5 hari lagi, kami udah menyiapkan semua."

"Mohon maaf sekali kami jadi merepotkan," jawab Ibu Evelyn.

"Enggak masalah."

"Jadi sekarang kalian mau kemana?"

"Belum tahu."

"Al, pesan Om sama kamu. Om mohon jaga Evelyn untuk Om cuma kamu yang bisa buat Evelyn bahagia, Om minta sama kamu tolong bahagiakan Evelyn."

"Iya, Om."

"Al, Yuk," ucap Evelyn yang baru keluar dari kamarnya setelah selesai mengganti pakaiannya.

Alaska sedikit terpana dengan penampilan Evelyn yang begitu sangat cantik hari ini, betapa beruntungnya Alaska bisa mendapatkan Evelyn.

***

Radit.

Semenjak hari dimana Radit mengelabuhi Alaska dan semenjak itu juga Radit sudah tidak lagi pergi ke tempat Tiraclax lagi, bahkan untuk berkumpul dengan Alaska dkk Radit sudah malas.

Jujur saja Radit begitu sangat tidak suka jika Alaska berpacaran dengan Evelyn, Radit tahu ia salah karna sudah mencintai pacar dari sahabatnya itu tapi mau bagaimana lagi cinta tidak bisa di paksa.

Mau bagaimanapun caranya Radit berhenti untuk tidak mencintai Evelyn tetap saja hatinya tidak bisa.

"Sial," umpat Radit.

My Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang