Flashback On
-------------------Beberapa tahun yang lalu saat Levi masuk menjadi anggota baru di pasukan pengintai, dia pikir kehidupannya akan berubah menjadi lebih baik ternyata tidak begitu.
Siang ini dia berduka, tepatnya dia baru saja kehilangan Farlan dan Isabel untuk selama-lamanya. Bayangan kematian mereka berdua yang begitu mengenaskan melilit pikirannya hingga membuat dadanya sesak. Levi tak sedikitpun meneteskan air mata lagi sejak air mata kesedihannya habis saat ia membalaskan dendam kepada titan yang menewaskan dua teman baiknya itu.
Lagi-lagi dia kehilangan.
Levi kembali sendiri.
Ah tidak.. Juga.
Bukankah dirinya memang sudah terbiasa sendirian?
"Jangan menganggu Levi untuk hari ini." Erwin memperingati mu.
Kamu melirikan matamu kepada pemuda bermahkota pirang yang ada di sebelah mu. "Aku tidak pernah sekalipun mengganggu dia, Erwin." jawab mu.
Seekor kuda di sampingmu menggerakkan kepalanya hingga menyentuh kepalamu dan hewan itu menggesek-gesekan kepalanya ke kepala mu, kamu pun mengelus kuda putih mu dengan rasa sayang.
Erwin menghela napas berat. Dia bergegas untuk pergi, namun sebelum itu dia kembali menatap Levi yang tengah termenung duduk diam di atas balok kayu.
"Kenapa kamu tak menemaninya?" tanya mu kepada Erwin.
"Aku tak pantas untuk itu." balasnya.
Kamu mendecih, lalu tersenyum tipis. "Ah ya, kamu juga payah dalam menghibur seseorang. Ya 'kan?"
Manik mata biru milik Erwin beralih menatapmu, tatapan nya berubah menjadi bingung karena tak mengerti akan ucapan mu itu.
Tiba-tiba Eld datang, sebelum masuk ke dalam markas dia menatapmu dan Erwin yang sedang berada di dekat kandang kuda.
"Komandan, (Y/n), kenapa tidak masuk? Sebentar lagi matahari akan tenggelam." dari jarak yang tidak begitu jauh, Eld berseru.
Kamu dan Erwin menoleh ke arah Eld.
"Aku akan segera masuk." Erwin menjawab.
Kamu mengangkat satu tanganmu kepada Eld. "Eld, tolong bawakan kotak obat ku kesini."
"Jangan bilang kau-"
Kamu menempelkan jari telunjuk mu di depan bibir Erwin di saat pemuda itu belum sempat menyelesaikan ucapannya, Erwin terdiam.
"Aku ingin menemani Levi." putus mu lalu Kamu tersenyum setelah itu. Erwin hanya bisa menelan ludah.
Dia tak bisa lagi memaksamu.
𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐Kedatangan mu membuat Levi yang tadinya terduduk dengan tenang jadi harus mengerutkan keningnya. Saat kamu melekkukan senyummu kepada Levi, Levi langsung membuang muka di saat itu juga. Dirinya hendak bangun dari duduknya dan pergi dari hadapanmu, namun kamu mempercepat langkahmu kala tau Levi akan meninggalkan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐞𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐠 ➤ 𝑳𝒆𝒗𝒊 𝑨𝒄𝒌𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏
Fanfiction(( R: 21+ )) 𝗠𝗮𝘁𝘂𝗿𝗲. Levi x Reader ©2024 - Completed. [ 𝗟𝗲𝘃𝗶 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗖𝗹𝗮𝘀𝘀𝗶𝗰 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲 ] Kamu adalah sahabat baik dari Erwin Smith yang diam-diam telah memikat satu prajurit dingin dan terkuat di pasukan pengint...