₊˚⊹♡┆Get Along : O7

633 70 2
                                    

ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐

Minggu pertama di awal bulan, Levi memberikan perintah kepada para anggota yang baru saja di rekrut minggu lalu untuk membersihkan markas.

Seluruh anggota baru dengan patuh pun melaksanakan perintah dari sang Kapten. Bahkan sang Kapten sendiri juga sampai ikut terun tangan untuk membersihkan markas karena rasa kurang percayanya kepada para anggota yang tidak berpengalaman itu.

"EREEEHHN! Biar aku yang mengangkat kayu itu!" dari arah pintu masuk, seorang gadis bersurai hitam yang mengenakan syal berwarna merah berseru pada temannya yang dengan nekat ingin mengambil dua balok kayu panjang sendirian.

"Apa apaan kau itu, Mikasa! Aku bisa melakukannya sendirian, kau pergi saja membantu Shasha membersihkan jendela." sang pemuda bermata hijau mengomel tidak suka. Dia seakan risih karena telah di perlakukan seperti anak kecil oleh teman dekatnya sendiri.

Ribut.

Levi tidak suka konsentrasinya terganggu. Apalagi jika dalam urusan kebersihan.

"Oi!" Levi membentak keras. Lantas membuat semua anak yang sedang bersih-bersih pun hampir melompat kaget. "Bisakah kalian fokus melakukan pekerjaan! Jika tidak, aku akan menendang bokong kalian keluar dari markas!"

"B-b-Baik Kapten!"

Semuanya lekas berpencar, sibuk mencari tempat atau benda apa-pun yang dapat di bersihkan.

Kamu dan Mike yang sudah rapih mengenakan seragam tugas pun turun dari lantai dua menuju lantai satu, karena hari ini adalah giliran kalian berdua yang mendapatkan misi untuk berpatroli.

Sesampainya kamu di bawah, kamu langsung melihat Levi yang mengenakan kemeja putih, masker dan kain yang di ikat di kepala untuk menutupi rambutnya agar tidak terkena debu. Levi, terlihat berbeda jika mengenakan pakaian itu.

Manis dan menggemaskan.

"Aku akan menyiapkan kuda nya." ujar Mike sebelum pergi.

Kamu mengangguk. "Terimakasih Mike, tolong ya.." balas mu. Mike mengangguk sambil mengacungkan jempolnya, setelah itu pergi.

Setelah Mike pergi, kamu menghampiri Levi, Levi nampak sibuk sekali membersihkan debu-debu yang ada di kusen-kusen jendela.

"Maaf karena aku tidak bisa membantu." suara mu membuat dia langsung menoleh, dia menatap mu.

Seperti biasa, kamu begitu rapih dengan seragam tugas dan rambut yang di ikat satu ke bawah. Lalu beberapa helaian rambut di dekat telinga kanan dan kiri mu sengaja tidak di ikat membuat dirimu terlihat lebih menarik lagi.

Levi turun dari bangku kecil yang sempat di jadikan pijakannya, kemudian dia membuka kain putih yang menutupi mulutnya itu.

"Tidak masalah karena kau mendapat jadwal untuk berpatroli hari ini." jawab Levi.

𝐆𝐞𝐭 𝐀𝐥𝐨𝐧𝐠 ➤ 𝑳𝒆𝒗𝒊 𝑨𝒄𝒌𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang