Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ 🦢་༘࿐
Malam Pukul 8
Sehabis makan malam bersama. Biasanya para anggota pasukan pengintai tidak langsung masuk ke dalam kamar, mereka memilih menggunakan sisa waktu mereka untuk saling bercengkrama, bercerita sedikit atau sesekali bercanda hingga membuat suara tawa pecah yang begitu menggelegar.
Dan Levi tidak seharusnya berdiam diri di dekat jendela sambil terus melihat sesuatu yang ada di luar, seakan menunggu kedatangan seseorang.
Ya, seharusnya, kamu sudah pulang dari dua jam yang lalu.
Levi mendengus kasar, lalu mengalihkan pandangannya ke objek lain. Dirinya bergerak tidak nyaman ke arah kursi kosong di dekat Hange. Dengan raut wajah seperti biasa, Hange dapat melihat ada setitik rasa cemas di wajah Levi.
Entah siapa yang di cemaskan oleh Levi, Hange tidak begitu tau.
Berteman selama bertahun-tahun dengan Kopral Maniak Titan dan Kebersihan itu sudah membuat Hange hafal betul raut-raut wajah Levi walaupun laki-laki itu tidak sering berekspresi.
"Kenapa kau murung begitu, Levi?" Hange langsung bertanya saat Levi sudah terduduk di sebelahnya. "Pasti kau sedang kesal karena tidak menebas satu titan pun di hari ini ya 'kan?"
Sebenarnya itu hanya sekedar basa-basi yang sengaja Hange lakukan untuk memancing Levi agar mau mengatakan apa yang sebenarnya.
Levi mendecih kepada Hange. "Jika tidak ada Titan, aku masih bisa menebas kepala mu, Hange."
Mata Hange melotot ngeri, "Aish! Kau seram sekali sih Levi! Seperti wanita yang baru saja datang bulan!"
Levi tak menjawab ucapan Hange, dia hanya membuang muka dan mengambil secangkir gelas beling. "Oi, kenapa Regu Mike belum pulang bertugas?" Setelah selesai menuangkan air ke cangkir, Levi kembali melempar tatapannya ke Hange.
Hange tersenyum penuh kemenangan, akhirnya tertebak juga bahwa Levi memang sedang mencemaskan seseorang.
"Ah, kau benar, memang seharusnya sekarang mereka sudah ada di sini." balas Hange, sorot dan raut wajahnya berubah, dia menunaikan tatapan sedikit serius namun juga membuat Levi seolah-olah di tuntut untuk berpikiran tenang olehnya, "Entahlah, mungkin mereka masih ada urusan lain? Jikalau ada titan yang membuat mereka terdesak sampai tidak bisa pulang tepat waktu, pasti salah satu anggota regu Mike sedari tadi sudah ada yang memberitahukannya kesini 'kan?" Hange berbicara dengan lugas.
