12√

2.3K 244 18
                                    

yuk kawal sampai 30 pengikut🔥

Makasi...
.

.

Kedua lelaki kini sudah berada di dalam kamar mereka,kesunyian masih saja menyelimuti mereka berdua

Sepulang dari pemakaman tadi, heeseung masih tidak ingin berbicara sepatah katapun,heeseung merasa sangat kesepian tanpa sesosok ibu di sampingnya,kini sudah tidak ada lagi alasan untuk heeseung bahagia didunia ini,karena kebahagiaanya telah di ambil oleh tuhan darinya

"kalau mau nangis, nangis aja"sunghoon berusaha membunuh kesunyian, dia merasa sangat kasihan kepada heeseung yang berusaha menjadi seorang yang tegar dengan menahan airmatanya untuk terjatuh, agar tidak terlihat lemah

"orang yang menangis belum tentu orang itu lemah, begitupun sebaliknya orang yang menahan dirinya untuk menangis bukan berarti orang itu tegar"ucap sunghoon kembali, walaupun dia tidak sepintar heeseung, tapi dia selalu memiliki caranya sendiri untuk terlihat lebih pintar.sembari matanya kini melihat kearah heeseung yang sedang berada di sampingnya

"hmmm" deham heeseung,saat ini dia sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun, tenaganya sudah hilang entah kemana

"jika kamu mau menangis,pundak, dan seluruh tubuhku siap menampung mu hee"

"ingat jangan sesekali ingin terlihat tegar di hadapanku, karena aku tau, hatimu saat ini masih menangis"ucap sunghoon sembari menghelus dada heeseung dengan lembut

Heeseung menatap sunghoon lembut, dan dengan cepat tanganya melingkar di tubuh park sunghoon, isakan kini mulai terdengar lagi di telinga park sunghoon"menangis lah sepuas mu, aku akan selalu ada di sampingmu, ingat itu"ucap sunghoon dengan mengelus lembut rambut heeseung

Sunghoon tipekal orang yang sangat peka dengan perasaan orang lain, lebih lagi dengan orang yang sangat dekat denganya, bagaimanapun orang itu menyembunyikan kesedihanya sunghoon akan tau tanpa orang itu memberi tahu terlebih dahulu, dia dengan iklas akan menenangkan orang itu sampai semua tangisanya keluar dan bisa menenangkan hatinya, walau itu hanya sebentar

.

.

Pagi yang cerah menyambut hari kedua lelaki yang sedang tertidur sangat nyenyak di atas tempat tidurnya

Sunghoon perlahan membuka matanya,dengan tanganya yang dia gunakan untuk mengucak matanya, guna untuk menyesuaikan sinar dalam ruangan tersebut, meregangkan tubuhnya, kemudian matanya melihat kearah lelaki yang sedang tertidur pulas dengan mata yang sudah membengkak, akibat terlalu banyak menangis

"selamat pagi heeseung"ucap sunghoon tepat di telinga lee heeseung, tapi tidak ada jawaban dari lelaki disampingnya itu,wajah nya pun kini sudah berada sangat dekat dengan wajah heeseung

"manis"guman sunghoon dengan senyuman yang terpancar dari bibir manisnya

Entah keberanian datang dari mana, sunghoon perlahan memejamkan matanya, dengan bibirnya kini secara perlahan mendekat menuju kearah keberadaan bibir lee heeseung

4centi,3centi,2centi "ngapain? "suara serak lelaki khas bangun tidur berhasil menggagalkan renca brilian nya itu

"anu, ehmm, anuu aku mau mandi sudah pagi, hehhehe"ucap sunghoon dengan cepat menjauhkan wajahnya dari wajah lelaki di sampingnya itu, kini tingkahnya sudah seperti orang yang ketahuan maling tapi tidak mau mengaku

"kamu mau cium aku?"tanya heeseung dengan polosnya, sembari mengucak matanya yang terasa sedikit lebih tebal dari biasanya

"ahhh, nggak aku, a-k-u mau mandi udah pagi, beneran aku mau mandi, ni aku jalan kekamar mandi ya"ucap sunghoon dengan salah tingkahnya, yang mampu membuat heeseung tersenyum tidak jelas

Heeseung membawa tubuhnya duduk, memikirkan mau kemana nanti bersama sunghoon dan keluarganya berlibur

Heeseung benar benar bingung,saat ini yang ingin dia lakukan hanya ingin meninggalkan rumah ini sebentar, agar ingatan tentang ibunya bisa hilang sejenak dalam fikiranya

Tanganya kini merain laptop yang berada di meja samping tempat tidurnya, mencari cari tempat liburan yang bisa membuat dirinya lupa dengan kesedihanya saat ini

"clekkk"suara pintu kamar mandi yang saat ini terbuka, dengan orang yang keluar bersama handuknya yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya

Pandangan heeseung kini menuju kearah lelaki yang baru saja keluar dari kamar mandi tersebut

"hoon, siapin baju ya, besok kita liburan ke bali"ucap heeseung, jelas mampu membuat seorang park sunghoon terkejut mendengar perkataan heeseung secara mendadak itu

"tiba tiba? "tanyanya masih dengan kebingungan yang melanda fikiranya

"iya, kamu siapin aja pakaian yang perlu kita gunakan di bali nanti"ucap heeseung final lalu pergi menuju kekamar mandi kamarnya, untuk membersihkan tubuhnya,

Sementara park sunghoon hanya menatap pantulan dirinya dengan sedikit kebingungan yang masih saja melanda fikiranya, bagaimana tidak?, ini terjadi secara tiba tiba, dan tidak bisa di tebak sama sekali oleh park sunghoon, dia sudah berfikir jika liburan kaliini akan dia habiskan di dalam kamar bersama suaminya itu dan tidak melakukan apapun.

.

sunghoon bisa yaa lola gitu

Di ajak liburan bukanya senang, malah bingung adehhh....

Gimana? Menurut kalian heeseung udah suka belum sama sunghoon?

Kalau sunghoon udah suka belum ya sama heeseung?

Aduduuududu penasaran aing ma...

Jangan lupa follow ig @enhypen_wtp

Jangan lupa follow akun ini juga ya ok....

Hee Meet Hoon(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang