18√

2K 205 20
                                    

Follow 🔥

VOTE 🔥GUYS, udah 1k lebih votenya masih segitu mulu, kecewa..

🔥 "my idol is my boyfriend" 🔥
                  🔥 SEGERA 🔥

....

Dari kemarin suasana begitu sangat canggung menguasai mereka,dari villa sampai saat ini di dalam pesawat masih saja belum ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka masing masing, lebih lagi sunghoon yang merasa jika heeseung mengihindar darinya saat ini

"hee maaf buat yang kemarin aku nggak bermaksud"ucap sunghoon memulai pembicaraan, masih dengan rasa canggung yang kini menguasainya perasaanya

"gak apa apa,"heeseung membalas ucapan park sunghoon dengan senyuman yang terukir di bibirnya,heeseung menghindar dari sunghoon karena dirinya merasa malu,ketika melihat wajah park sunghoon ingatan tentang kejadian itu selalu terbayang di kepalanya

"kemarin aku gak bisa nahan nafsuku maaf"ucap sunghoon kembali,memohon maaf kebada heeseung

"nggak apa apa hoon, aku tau kok"balas heeseung sembari dengan tanganya yang mangecak rambut sunghoon,dan dengan wajah sunghoon yang kini terasa panas karena ulah lee heeseung

.

.

.

Kini mereka berdua sudah berada di dalam kamar mereka, jam sudah menunjukan pukul enam sore, tubuh mereka terasa begitu sangat lelah, stelah mampir kerumah kedua orang tua park sunghoon untuk memberikan oleh oleh, setelah itu langsung pulang kerumah heeseung, walau mereka sempat istirahat sejenak di rumah kedua orang tua sunghoon tapi lelah masih terasa di tubuh mereka

"ohh iya"ucap sunghoon sembari membangunkan tubuhnya, setelah mengingat jika raport dan penghargaan heeseung masih berada dalam tasnya

"apa?" ucap heeseung dengan segera menolehkan kepalanya melihat kearah lelaki itu berada

"tunggu"ucapnya lalu membawa tubuhnya kearah tas yang masih tergantung di dalam lemari pakaianya itu

Setelah berhasil mengambil tasnya, lalu sunghoon kembali mendekati keberadaan heeseung, kemudian duduk di sebelahnya

"ini raport kamu, dan ini penghargaan kamu, tau gak, kamu dapet juara satu umum, selamat yaa"ucapnya dengan sangat antusias, tapi ekpresi heeseung seperti biasa saja,ketik mendengar ucapan kagum suaminya itu

"kenapa gak seneng?, kan dapet juara satu umum" ucap sunghoon kembali, sembari menatap wajah heeseung yang kini terlihat sedih itu dengan penuh minat

"coba ibuk masih hidup, pasti dia seneng denger kabar ini"

"heyy masih ada bapak kamu ok, jadi jangan sedih,ibuk juga akan bahagia disana, dan dia saat ini pasti tau jika anak kesayanganya ini mendapatkan juara satu umum"ucap sunghoon menyemangati heeseung yang saat ini terlihat begitu sedih

"mana raport kamu, aku mau liat"ucap heeseung kembali, dan berhasil membuat park sunghoon terkejut mendengar ucapanya itu

"akhh, raport ku? Hahhaha, aku gak ambil"balasnya jelas berbohong, tapi dengan segera heeseung merebut tas yang kini sunghoon pegang, mencari isi di dalam tas itu, tak lama mencari akhirnya heeseung menemukan apa yang ingin dia cari

"hoon, nilai kamu kok bisa jelek gini sih? "tanyanya ketika heeseung berhasil membuka raport milik sunghoon,yang sudah terlihat jelas jika semua nilai park sunghoon tidak ada di atas delapan puluh

Sunghoon hanya tersenyum tak jelas mendengar ucapan suaminya itu, dan dengan tangan yang dia gunakan untuk menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal itu

"di semester kali ini aku janji bakalan serius belajar"ucap park sunghoon sembari menggenggam tangan heeseung dengan sangat erat

"janji?"

"iya janji"ucapnya kali ini dengan anggukan Kepala yang di berikan oleh park sunghoon

.

.

Hari ini adalah hari pertama heeseung kembali bersekolah menjadi kelas duabelas,dan park sunghoon yang saat ini sudah duduk di kelas sebelas

Seperti biasa dia berangkat bersama, setelah sampainya di sekolah tatapan seluruh siswa masih dengan anehnya menatap kearah mereka bagaimana mungkin ini bisa terlihat aneh lagi menurut mereka?, bukanya mereka sudah sering melihat sunghoon berangkat bersama heeseung semester lalu?

"hee duluan ya"ucap sunghoon ingin pergi terlebih dahulu meninggalkan heeseung

"tunggu"panggil heeseung setelah melihat sunghoon yang ingin segera pergi meninggalkanya

"ada apa? "

"aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

"iya ngomong aja"

"plis jangan kasi tau siapa siapa tentang hubungan kita ya"ucap heeseung memelankan volume suaranya

"ahh, iya, mana mungkin aku sebarin kan? "ucap sunghoon dengan volume suara yang dia kecilkan juga, sembari memberikan senyumanya kepada lee heeseung

"aku kekelas ya, gak enak di liatin"

"hmm"ucap heeseung kembali dengan wajah datarnya itu

.

.

Perlahan heeseung melangkahkan kakinya menuju kearah kelasnya,tidak ada perpindahan kelas saat ini, jadi heeseung masih tetap berada di kelasnya yang dulu, bersama yeonjun dan soobin

"seung"langkahnya terheti ketika mendengar panggilan dari seseorang yang heeseung sangat kenali suara milik siapa itu

Perlahan heeseung membalikan tubuhnya menatap seorang yang memanggil namanya itu penuh minat, dan jantungnya yang kini berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya

"laura?"ucapnya tak percaya sembari menatap perempuan itu penuh minat,dan dengan senyuman yang kini terukir di bibirnya

"i miss u seung"ucapnya sembari memeluk heeseung dengan erat, begitupun heeseung membalas pelukan laura dengan penuh rasa rindu yang dia rasakan selama ini

.
.
.
.

Ihhh siapa sih si laura ?
Kayaknya udah kenal lama deh,

Penasaran banget mah aingg...

Jangan lupa follow @enhypen_wtp

Hee Meet Hoon(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang