Hee Meet Hoon(tamat)

33√

Follow 🔥

VOTE 🔥GUYS, udah 1k lebih votenya masih segitu mulu, kecewa..

Jangan lupa baca
🔥 MY REASON 🔥
🔥 "my idol is my boyfriend" 🔥
                 

...

...

...

Bukankah hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh park sunghoon?, hari dimana ketika dirinya sudah tidak perlu lagi menggunakan tongkat untuk berjalan, kakinya sudah bisa dengan sangat leluasa dia gerakan

Keadaan di ruang tamu saat ini berada dalam kesunyian, hanya terdengar suara televisi saja yang mematahkan sunyinya ruangan

Lelaki yang kini berada di samping park sunghoon,masih dengan seriusnya menatap televisi yang menampilkan berita kejadian kebakaran di suatu hotel, yang tak sunghoon ketahui di mana kejadian itu berada

Perlahan sunghoon merebahkan tubuhnya, menggunakan paha heeseung sebagai bantalan kepalanya, guna mengganggu heeseung yang sedang serius menonton televisi,tapi nihil orang yang ingin sekali dia ganggu tidak merasa terganggu sama sekali

Tanganya kini mengelus lembut wajah heeseung, sesekali park sunghoon mencubit pelan pipi heeseung, masih dengan niat yang sama, guna mengganggu fokus seorang lee heeseung

Karena tidak mendapat respon sama sekali dari orang yang dia ganggu, dengan keras sunghoon menampar pipi lee heeseung, dan berhasil membuat sang empu mengaduh kesakitan, dan dengan tatapan tajam yang berhasil sunghoon dapatkan

"serius banget,nontonya"protes sunghoon kini memulai pembicaraanya

"seru" jawabnya singkat, dengan pandanganya kini dia alihkan kearah televisi kembali

"hee,aku udah sembuh"ucap sunghoon, memberikan kode kepada heeseung

"terus?"

"yaa, itu"

"itu kenapa hoon?, ngomong yang jelas"printah heeseung, sebenarnya dia sudah tau apa yang suaminya ini inginkan

"nggak usah deh, lupakan"ucap sunghoon final,dengan wajahnya kini sudah mengeluarkan ekspresi kesalnya,kemudian membangunkan tubuhnya, tanpa sei izin suaminya, dia pergi begitu saja kearah kamarnya

Sementara heeseung hanya tersenyum melihat suaminya marah seperti itu, sunghoon terlihat lucu ketika marah seperti itu di mata heeseung, dan dengan segera heeseung mematikan televisi, membangunkan tubuhnya dan pergi menyusul keberadaan sunghoon

Kini heeseung sudah berhasil menyusul park sunghoon yang kini sudah terlihat sedang berbaring membelakangi tubuhnya saat ini

Perlahan heeseung mehampiri keberadaan sunghoon, dengan tangnya kini sigap memeluk tubuh park sunghoon, tapi tidak di sangka, pelukan yang heeseung berikan di lepas paksa oleh park sunghoon

"kau sudah berhasil membangunkanya, apa aku harus menyelesaikanya sendiri?"ucap heeseung berbisik di telinga park sunghoon,tapi tidak ada sama sekali balasan dari park sunghoon

"kalau begitu, aku akan selesaikan sendiri di kamar mandi"ucap heeseung final, lalu membangunkan tubuhnya, dan ingin pergi menuju kekamar mandi kamarnya, tapi dengan segera sebuah tangan menarik tangnya hingga membuat tubuhnya terjatuh tepat di atas tubuh park sunghoon

"aku menginginkanya sayang, dari dulu, jangan buang dia sia sia "ucap sunghoon kini dengan tangnya yang sudah sigap meremas kepemilikan lee heeseung

"apakah tidak apa apa bermain di siang hari seperti ini?"tanya heeseung di barengi dengan lumatan yang dia berikan di bibir park sunghoon

"tidak, toh jugaan papa lee sedang bekerja di kantor"balasnya,kini dengan tanganya dengan sigap membuka baju lee heeseung