Hee Meet Hoon(tamat)

06√

Refisi√
....
JADI DI SINI SAYA AKAN FOKUSKAN DI SISI PARK SUNGHOON SAJA...

JANGAN LUPA FOLLOW 🔥 ..
...

(Sunghoon pov)

aku masih memikirkan kejadian di parkiran tadi pagi, bagaimana mungkin aku bisa lupa melepaskan helm ku?, itu hal yang sangat memalukan bagiku, lebih lagi wajah heeseung seperti wajah ingin membuliku tadi

Memang jika ada predikat orang ter menyebalkan di dunia, heeseung pasti mendapatkan predikat itu,tapi heeseung ada sisi baiknya juga, sekarang aku tidak jadi di hukum karena PR ku sudah selesai di kerjakan, dengan hasil yang sempurna

Bahkan heeseung rela bergadang demi membantuku untuk mengerjakan PR-PR ku, sementara aku hanya enak enakan tidur tanpa membantunya samasekali

Akan ku balas kebaikanya nanti, liat saja,aku tidak mau berhutang budi denganya

"ehhh bek, lu nggak masuk dua hari doang,dan sekarang sikap lu udah sok sokan jadi orang kalem ahh?" ucap niki dengan seenaknya, sembari mendorong kepalaku dengan sedikit keras menggunakan jari tengah dan telunjuknya

"anjing lu, lagi banyak fikiran ni orang sukses" balasku dengan sedikit kesal

"orang sukses?, lu ma calon gepeng"kini giliran heuningkai berbicara dengan tawanya yang begitu nyaring terdengar di telingaku

"aduduudu,ngapain panggil anak orang bak,bek,bak,bek coba?, nggak ada yang lebih bagus gitu?, kayak babi misalnya"sambar jungwon dengan nampan yang berisikan makanan di atasnya, menghampiri meja kami,dan dengan sigap menghidangkan makanan yang dia bawa

Ya mereka semua sahabatku,aku kenal jungwon dari dalam kandungan, karena dia adalah sepupuku sekaligus sahabat terbaiku, sementara heuningkai dan niki aku mengenal mereka semenjak aku bersekolah di sunshine school

Hal yang paling aku tidak suka dari mereka adalah, mereka selalu memanggulku dengan sebutan bebek, itu sangat menggelikan sekali, bagaimana mungkin mereka bisa menamai orang tampan seperti itu,tapi se jahil jahilnya mereka, mereka tetaplah sahabatku,mereka akan selalu ada paling depan untuk membelaku jika aku dalam masalah

"makan jangan melamun mulu, kesambet jin tomang tau rasa"ucap niki kembali menyadarkanku dari lamunanku,sementara aku hanya menjawab ucapan niki dengan senyuman sembari tanganku menggaruk kepalaku yang tak gatal ini

"nyengir lu bebek"kini giliran heuningkai yang berbicara kembali, dan berhasil membuatku kesal

"aduduududu, para perkumpulan hewan gak bakalan makan makan jika ngebacot mulu"sambar jungwon"makanlah udah laper ni"lanjutnya,dan tanpa basa basi langsung kami turuti, sembari dengan cengiran kami yang tak jelas ini

.
.
.

Saat sunghoon fokus dengan makananya,lelaki yang baru saja datang kekanting itu mampu membuat fokus dari makananya terhenti,

Pandangan sunghoon seketika tertuju pada seorang lee heeseung, bersama kedua temanya yang lain

Kenapa heeseung tidak bersama sahabatnya?, kenapa dia bersama temanya yang lain?,banyak pertanyaan menyelimuti kepala park sunghoon, matanya kini sudah mencari tempat biasa anak basket berkumpul

Terlihat disana ada jay, beongyu, taehyun, dan jake, tapi kenapa heeseung tidak bergabung dengan mereka?,dan malah bersama temanya yang lain

Atau jangan jangan heeseung ada masalah dengan mereka?, ahhh kenapa sunghoon harus peduli denganya, itu urusan mereka,sunghoon tidak mau ikut campur dengan urusan mereka,tapi fikiranya selalu saja ingin ikut campur dan mengetahui ada apa saat ini dengan mereka semua?

"jangan terus di liatin hoon, kalau dia risih nanti kamu bakalan dihajar sama dia"ucapan jungwon berhasil membuyarakan lamunan seorang park sunghoon

"emang kenapa?, cuma liatin doang, gak mukul"ucap sunghoon santai

"kamu gak kenal heeseung? "tanya jungwon kembali, sembari kedua temanku yang lainya hanya menganggukan kepalanya tidak jelas seperti hiasan anjing yang sering di pakai di dalam mobil

"enggak emang kenapa? "

"dia itu orangnya nyeremin tau, banyak orang bilang kalau dia ramah, tapi aku gak percaya itu,waktu itu saat aku pulang sekolah, lagi nungguin abang aku, dia mukulin orang sampai babak belur tauk, sampai orang itu tidak bisa lagi bangun,saking parahnya itu orang di pukulin heeseung dan geng nya" jelas jungwon sembari mengecilkan volume suaranya, agar tidak terdengar oleh siswa lain

"tidak ada sebab tanpa akibat" ucapku santai

"mangsudmu? "kini niki yang bertanya

"kenapa aku punya teman bodoh seperti dia ya?"ucapku sedikit kesal menatap niki tajam, tapi dibalas hanya dengan cengiranya yang tak jelas itu"mangsudku tidak akan ada masalah jika tidak ada yang memulai duluan"lanjutku menjelaskanya

"ohh nah tu si sunghoon benar"ucap niki membenarkan ucapanku

"iya juga sih, tapi walaupun ada masalah sebesar apapun kan bisa di selesaikan secara baik baik"ucap jungwon kini ada benarnya juga, tidak semua masalah bisa di selesaikan dengan kekerasan, tapi juga bisa di selesaikan dengan kepala dingin, dan saling menjelaskan satu dengan yang lain, maka masalah akan selesai dengan baik, bukan dengan pertumpahan darah

"udah lah, jangan ngerumpi, jungwon memang kebiasaan punya mulut emak emak, kerjaanya ngomongin orang mulu"sambar sunghoon menghentikan acara ngerumpi mereka, dan di barengi dengan tawa yang terdengar dari heuningkai dan niki

"gitu gitu lu juga ikut bego"ucap jungwon sinis, tapi tidak sunghoon balas, pandangannya kini di alihkan kembali ke arah heeseung berada, dia masih terlihat fokus dengan makananya bersama kedua temanya yang lain,

Nanti saat dirumah akan aku tanyakan dengan dia, bagaimanapun dia adalah suamiku, aku harus tau semua tentang dia, begitupun dengan dia

....

Intinya lu boleh tau, tapi jangan sesekali jadi orang sok tau ok...

MOOD NULIS KU BELUM BALIK, MAAF JELEK BANGETT HIKSS...

Jangan lupa follow ig author @enhypen_wtp