-
Sunghoon sudah diam seperti itu sejak tadi-- dan Sunoo masih tidak mengerti dengan apa yang membuat sahabatnya terdiam seperti itu.
"Kamu selalu bilang padaku ceritakan apapun masalahmu padaku-- tapi kamu sendiri tidak menerapkan itu padaku. Tidakkah kamu punya sesuatu hal yang ingin diceritakan padaku?"
Sunghoon masih diam dan itu membuat Sunoo frustasi-- Sunghoon tak pernah mengabaikannya.
"Hyungg" tak ada pilihan lain selain merengek kekanakan-- sedikitnya ia berharap Sunghoon akan luluh.
"Berhenti menampakan wajah seperti itu-- aku tidak sedang ingin mengalah padamu hari ini"
"Ckk-- kalau begitu katakan apa masalahmu! Mana aku tau jika kamu hanya diam begini"
"Tidakkah harusnya kamu yang menjelaskan padaku? Apa maksud perkataanmu pada gadis ular tadi?"
Sunoo menghela nafas-- kini ia tau apa masalahnya.
"Hyung-- bagaimana menurutmu jika aku membalas perbuatan Jay?"
"Kau hanya perlu menghindarinya! Kau hanya perlu menjauhinya! Jangan terlibat dengannya! Bukankah itu yang kamu katakan padaku kurang dari 24 jam ini!"
"Hyung! Apa kamu tidak ingin melihatnya terluka, seperti bagaimana dia melakukan itu padaku?"
"Kalau begitu katakan padaku bagian mana dia harus terluka, tangan, mata, kaki atau kalau kau ingin aku mengirimnya keliang lahat aku akan melakukannya untukmu--"
"Bukan itu hyung-- aku Ingin dia merasa sakit hati seperti apa yang aku rasakan. Bukannya membuatmu menjadi seorang kriminal"
"Kau bisa lakukan itu jika kau sudah tidak mencintainya-- tapi kau tidak bisa melakukannya karena kamu masih sangat mencintainya. Jangan gunakan hati lagi, kamu hanya akan jatuh untuk kedua kalinya"
"Hyung"
"Kim sunoo-- jangan menyakiti dirimu sendiri, mengertilah aku hanya ingin menjagamu. Katakan saja padaku-- aku lebih baik jadi seorang kriminal dari pada melihatmu menangis seperti itu"
Sunoo menggenggam tangan sunghoon mengelusnya penuh kasih sayang. Beralih membelai Surai sahabatnya yang kini hanya memejam menikmati perhatian seorang Sunoo.
"Hyung-- Sunoo bukan anak kecil lagi, Sunoo janji untuk tidak menangis lagi, Sunoo berjanji"
Pada akhirnya pun Sunghoon hanya mengangguk membiarkan seseorang yang kini memeluknya dengan senang.
Membiarkan hatinya terluka untuk sekian kali.
"Kau hanya akan semakin mencintainya-- dan dengan hati selembut itu kau hanya sedang membiarkan hubunganmu bersama Jay menjadi baik lagi. Kau hanya akan semakin mencintainya sunoo-ya. Dan aku hanya akan selalu menjadi pelindungmu, selalu seperti itu"
"Aku menyayangimu Sunghoon hyung"
Dan entah mengapa kata sayang itu hanya terasa begitu pahit untuk dirinya dengar.
"Kamu tau aku lebih menyayangimu"
Pada akhirnya Sunghoon kembali mengalah-- mengalah akan cintanya, mengalah akan Sunoo-nya.