part6

5.1K 256 2
                                    

Pagi ini dikediaman Adijaya hanya ada suara dentingan sendok dan garpu mereka menikamati sarapan dengan khidmat

"Mah Rey mau ngomong sama mamah abis ini" ucap Reyvan yang baru selesai makan

"Mau ngomong apa Rey?" Tanya Dewi

"Rahasia" singkat Reyvan

Alvina hanya mendengarkan obrolan saja tanpa menimbrungnya karena dia sedang menyuapi Rafa

"Bunda mau nambah ayam nya" pinta Rafa menunjuk ayam goreng dimeja makan

"Sebentar bunda ambilin" Alvina beranjak dari duduknya dan berjalan sedikit untuk menggambil ayam itu karena ya kalian tahu lah meja makannya sangat besar

"Rey duluan mah" Rryvan langsung beranjak dari duduknya dab berjalan keruang keeja papahnya

"Al mamah mau susul Rey dulu ya" ucap Dewi mengelus rambut Rafa. Alvina mengangguk dan mulai menyuapi Rafa kembali

"Bunda dah kenyang" ucap Rafa sambil mengelus perutnya

Alvina tersenyum lalu mengacak ngacak rambut Rafa

"Yaudah minum dulu" Alvina memberikan gelas berisi air putih itu pada Rafa

"Bunda Rafa mau sekolah" pinta Rafa

"Bilang sama ayah sayang" ucap Alvina

"Oke siap bos" ucap Rafa sambil hormat

"Lucu banget sih sayang" Alvina yang gemas langsung meciumi wajah Rafa

"Non sudah selesai makannya?" Tanya Bi siti

"Eh udah bi biar Al aja yang beresin" ucap Alvina lalu mengumpulkan piring piring kotor

"Aduh non jangan ya biar saya saja gpp kok non" Bi Siti langsung mengambil alih piring tersebut

"Ihh bibi biar Al aja gpp"

"Bunda  sama Rafa aja" ucap Rafa ceberut dia merasa diabaikan oleh bundanya

"Iya non temenin den Rafa aja"

"Yaudah yu Rafa mau kemana?" Tanya Alvina. Rafa langsung menggandeng tangan Alvina menuju kamarnya lalu mengambil beberapa alat tulis

"Bunda ngajarin Rafa nulis sama baca aja" pinta Rafa lalu membuka buku tulisnya

Alvina kagum anak usia 4 tahun tapi mau belajar disaat anak anak seusianya mementingkan bermain dari pada belajar

"Yaudah sini duduk sebelah bunda"

Rafa segera duduk disebelah Alvina dan juga memperhatikan saat Alvina memberi penjelasan
            
             *****************

"Kamu mau ngomong apa Rey?" Tanya Dewi saat berada diruang kerja suaminya anaknya ini mmalah melamun

"Rey mau mamah bantuin Rey" ucap Reyvan sambil tersenyum miring sementara Dewi mengkerutkan kaningnya

"Bantuin apa?"

Reyvan langsung membisikan sesuatu kepada Dewi lalu menjauhkan wajah nya dan mengedipkan sebelah matanya

Dewi tersenyum dan mengacungkan dua jempolnya

"Oke mamah bakal bantu" lalu keluar ruangan sedangkan Reyvan menyandarkan badan nya disofa

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan lelaki sekitar 55 tahun tapi masih saja tampan

"Hey boy ngapain kamu disini?" Ucap lelaki itu

"Rey lagi semedi pah" jawab Reyvan sementara lelaki itu terkekeh anaknya tidak berubah ketika berada dirumah

"Bilang aja lagi galau" ucap Bram Adijaya papah Reyvan

Bunda AlvinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang