Part3

6.1K 357 2
                                    

  Happy reading guyss

        *******

"Ayah ayo kerumah bunda" pinta Rafa

Reyvan menghela nafas pelan "sayang nanti dulu ya ini masih pagi " bayangkan saja sekarang masih jam 05.05 tapi bocah tampan ini ingin bertemu bundanya ck anak siapa sih sebenernya

"Ihh ayo ayah" rengek Rafa sambil berkaca kaca sedetik kemudian pecahlah tangisnya karena tak dituruti peemintaannya oleh sang ayah

"Oke ayo berangkat" Reyvan langsung menggendong Rafa menuju mobil tapi sebelum berangkat dia pamitan terlebih dahulu kepada bi surti

"Eh aden mau berangkat" tanya bi surti yang kebetulan lewat di depan tangga

"Iya bi ini Rafa dari tadi ngerengek mulu" jawab Reyvan tersenyum

"Gk sarapan dulu den" biasanya Reyvan memintanya membuatkan sarapan

"Ih bi surti nanya terus tuh Rafa mau ketemu bunda" ucap Rafa cemberut lalu menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang ayah
Sementara bi surti mengkerutkan kening nya

"Bunda emang si aden udah nikah lagi ya kok saya gk tau" batin bi surti

"Yaudah bi saya berangkat dulu Asaalamualaikum"

"Eh iya den waalaikumssalam"

              ********

"Aku yang minta maaf walau kau yang salah"  "eh napa gue yang harus minta maaf kan gue gk salah ck gimana sih dia yang salah gue yang minta maaf aneh" gumam Alvina yang sedang menyisir rambut panjangnya setelah siap dia berjalan menuju dapur tapi sebelum samapai ke dapur terdengar ketukan pintu

Tok tok tok tok

"Iya sebentar"teriak Alvina

"Siap-" ucapanya terhenti dan matanya membulat setelah tau siapa yang datang apalagi pekikan dari anak kecil itu

"Maaf Alvina saya sudah mengganggu kamu pagi-pagi dari tadi Rafa ngerengek mulu jadi mau gk mau saya bawa Rafa kesini gpp kan" Reyvan memberi penjelasan dia bisa melihat tatapan bingung dari Alvina

"Oh iya gpp pak,silahkan masuk maaf rumah saya kecil" ucap Alvina

"Bunda laper" ucap Rafa menarik nari baju Alvina kebetulan sekarang hari sabtu jadi jadi Alvina tidak sekolah

"Duduk dulu ya disini sama ayah bu-bunda mau bikin sarapan " ucap Alvina terbata menyebut nama bunda apalagi didepan Reyvan dia merasa tidak enak. Karena anak kecil itu protes dia bilang "ihh bukan kakak tapi bunda" jadi lah sekarang dia memanggil dirinya bunda

Alvina berlalu menuju dapaur untuk membuatkan nasi goreng sosis sementara Reyvan mengamati rumah sederhana ini ada foto-foto keluarga dari Alvina tapi dia tidak melihat kedua orang tuanya

"Ayah kenapa?" Tanya Rafa

"Gpp sayang" Reyvan merasa tak enak datang pagi pagi dan menumpang sarapan ck ini semua gara gara anaknya tapi gpp lah yang penting anaknya bahagia

"Rafa sayang sarapannya udah jadi yuk makan" ajak Alvina lalu menggendong Rafa. Reyvan hanya mengekori mereka sampai dimeja makan Alvina mendudukkan Rafa lalu mengambil piring dan mengambil nasi goreng untuk Rafa

"Rafa mau disuapin sayang" tanya Alvina yabg diangguki semangat oleh Rafa sedangkan Reyvan hanya mempeehatikan dua orang itu tanpa bicara

"Bapak mau makan" tanya Alvina sambil menyuapi Rafa

"Emang boleh?" Bukannya menjawab Reyvan malah bertanya balik

Alvina terkekeh mendengar pertanyaan itu "ya bolehlah pak kenapa engga kan saya juga masak banyak" "atau mau saya ambilin" tawar nya

Bunda AlvinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang