Happy reading guyss
Awas ada typo
.
.
.
.
.Degg
Alvina terpaku matanya memanas ada rasa rindu dihatinya terhadap gadis itu
"Kak Alvina kenapa?" Tanya Sinta yang melihat Alvina berkaca kaca
Alvina tersentak dia menggelang dan tersenyum "gapapa kok. Kamu inget sama kakak?"
Sinta mengerutkan dahinya dia bingung "maksudnya kak"
"Kamu gak inget kakak Alvina anaknya pak mahen" ucap Alvina
Sontak Sinta langsung memeluk kakak kesayangan nya itu
"Hikss kaka kemana aja Sinta kangen hikss" tangis Sinta pecah dia sangat kehilangan Alvina saat umurnya 5 tahun dia yang selalu mengikuti kemana pun Alvina pergi, dia yang selalu merengek meminta ice cream, dia yang selalu diamanja Alvina
"Kakak juga kangen sama kamu" balas Alvina mengelus punggung Sinta yang bergetar
"Bunda mbak Sinta kenapa?" Tanya Rafa bingung dia sedari tadi melihat bunda dan tantenya itu sedang berpelukan
"Engga papa sayang" ucap Alvina melepas pelukan Sinta dengan perlahan. Menghapus airmata yang jatuh dipipi gembulnya
"Nanti kita lanjut lagi kangen kangenannya sekarang waktunya Rafa untuk makan" ucap Alvina lalu bangkit dari sofa dan menuntun Rafa ke dapur diikuti Sinta
"Mba sinta nanti bobo sama Rafa ya" pinta Rafa dengan memelas
"Oke mbak bakal bobo sama keponakan mbak yang paling tampan" Sinta mengangkat jempolnya kenapa dia dipanggil mba bukan aunty karena dia merasa tua jika dipanggil aunty maka dari itu dia menyuruh Rafa memanggilnya mbak
"Ka Al nanti kapan kapan Sinta tidur sama kakak ya" Alvina yang sedang mengambil nasi menoleh kearah Sinta dan tersenyum hangat kemudian mengangguk
"Iya kakak bakal tidur sama kamu" jawaban Alvina membuat Sinta bersorak senang
"Bunda ayah kapan pulang?" Tanya Rafa dia merasa Reyvan sibuk sekali sampai lupa menelponnya padahal dia sudah sangat rindu terhadap ayahnya itu
"Nanti bunda tanya ayah oke"
.
.
.
.
.
.
."Assalamualaikum sayang" ucap Reyvan mengawali panggilan
"Waalaikumssalam mas kapan pulang Rafa nyariin terus?" Tanya Alvina pasalnya dia dibuat pusing oleh anak tampannya itu meminta ayahnya untuk pulang
"Insya Allah besok aku pulang. Oh iya kamu kapan ujiannya?"
"Kalo gak salah 2 minggu lagi kenapa mas?"
"Jadi dong kita nikahnya" perkataan Reyvan membuat Alvina merenung apakah harus secepat ini dia masih muda tapi kalo dipikir pikir buat apa dia melanjutkan kuliah toh juga gak ada biaya gak mungkin kan merepotkan keluarga Reyvan
"Sayang" panggilan Reyvan membuyarkan lamunan Alvina
"Eh kenapa mas?"
"Nanti kita bahas lagi" Reyvan paham apa yang dipikirkan Alvina maka dari itu dia mengalihkan pembicaraannya
"Kamu udah makan?"
"Udah oh iya mas Sinta anaknya tante Rosa yang paling kecil ya?"
"Iya anak pertamanya kan udah nikah namanya devin dia tinggal dibali kalo gak salah"
"Ouh udah dulu ya mas aku mau ke mamah"
"Iya selamat malam sayang iloveyou"
"Waalaikumssalam" "iloveyou too"
Batin Alvina
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Alvina
ChickLit[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "bunda" panggil anak laki-laki berusia 4tahun "ehh kamu panggil kakak?"tanya remaja perempuan dengan polosnya anak itu mengangguk seketika remaja itu menganga apa bunda?nikah aja belum udah dipanggil bunda. ________________...