Selamat membaca
Jangan lupa vote and komen ya guyss
⚬
⚬
⚬
⚬
⚬
⚬
⚬"Maaf mas aku gak bisa jawab sekarang gapapakan"
Reyvan menghembuskan nafasnya lega mendengar jawaban Alvina setidaknya dia punya waktu untuk meyakinkan Alvina tentang keseriusannya
"Gapapa kok aku paham" ucap Reyvan tersenyum lalu menarik tubuh Alvina untuk memeluknya
"Mas nanti ada yang liat" ucap Alvina pipinya pun seperti kepiting rebus
"Gak bakal ada yang liat" ucap Reyvan mengelus rambut Alvina
"EHM" deheman dari belakang membuat Reyvan dan Alvina melepaskan pelukannya lalu menoleh mendapati Bram dengan senyum jahilnya
"Tenang tenang papah gak liat kok lanjutin aja gapp" ucap Bram lalu masuk kembali kedalam rumah
Alvina menundukan kepala dia merasa malu sekarang
"Kamu kenapa?" Tanya Reyvan menahan senyum
"Aku malu mas" jawab Alvina sambil manunduk
"Gak usah malu nanti juga bakal terbiasa" Reyvan menggenggam tangam Alvina dan membawanya didada
"Kamu ngerasainkan gimana jantung aku kalo aku deket sama kamu, kalo kamu udah dapet jawaban kasih tau aku ya" lalu Reyvan mengecup punggung tangan Alvina
Pipi Alvina sudah sangat merah karena perlakuan manis Reyvan
"Manis banget Ya Allah" batin Alvina"Masuk yuk" ajak Reyban lalu menggandeng Alvina masuk kedalam rumah.
"EHM" dehem seseorang yang tak sengaja melihat adegan tersebut
"Eh mamah" Alvina tersenyum canggung dan berusaha melepas genggaman tangan Reyvan tapi lelaki itu malah mempereratnya
"Rey kalo kamu serius langsung nikahin jangan pacarin kamu udah punya anak bukan waktunya main main lagi" nasihat mamah
"Iya tenang aja setelah Alvina lulus Rey langsung nikahin" ucap Rey santai. Alvina melototkan matanya enak saja mas duda bilang begitu
"Yaudah sana pergi kamu Rey jangan balik lagi mamah bosen liat kamu mulu" ucap Dewi berdecak
"Rey juga bosen liat mamah ngomel mulu" Reyvan langsung berlari agar terhindar dari amukan singa itu meninggalkan Alvina yang tertawa sementara Dewi menggeram kesal
"AWAS KAMU REYVAN" teriak Dewi. Alvina sudah berbahak bahak
"Mamah mau ke kamar dulu ya Al" pamit Dewi lalu berjalan manaiki anak tangga
"Iya mah"
**************
"Ayah kapan Rafa sekolah?" Tanya Rafa cemberut
"Nanti sebentar lagi Rafa ulang tahun kan baru ayah daftarin" jawab Reyvan. Rafa mengangguk
"Bunda mana yah?"
"Bunda lagi nemenin oma belanja"
"Ish kok Rafa gak diajak"
"Kan kamu tidur tadi"
"Ayah si kenapa gak bangunin Rafa jadinya ditinggal kan" ucap Rafa cemberut
"Sebenernya Rafa anak gue apa Alvina sih" batin Reyvan
"Udah sekarang kamu mandi terus kita susul oma sama Bunda" perintah Reyvan
Setelah mandi Rafa segera mendatangi ayahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Alvina
ChickLit[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "bunda" panggil anak laki-laki berusia 4tahun "ehh kamu panggil kakak?"tanya remaja perempuan dengan polosnya anak itu mengangguk seketika remaja itu menganga apa bunda?nikah aja belum udah dipanggil bunda. ________________...