5.hukuman

153 9 6
                                    

Apakah balasan akan mendapat balasan??
Teori gladisiya_

Rintikan hujan mulai menerpa lapangan dan sekitarnya, Cepat-cepat Nara berlari untuk berteduh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rintikan hujan mulai menerpa lapangan dan sekitarnya, Cepat-cepat Nara berlari untuk berteduh.

"Anara! Kenapa kamu kesini!"

"Ish bapak guru yang paling tampan! Lihat noh! Ujan!"

"Ini adalah hukuman!"

"Iya pak saya tahu kok! Tapi liat nih ujan, apa mata bapak katarak ya?" tanya Nara lagi.

"Emang dia suka ngeles pak!" sambung Regan ketika lewat dari lapangan bersama Rizki.

"Untung ada kamu disini Rey, pantau Nara, bapa ada urusan sebentar."

Regan pun hanya mematuhi karena itulah tugasnya.

Drt Drt Drt ...

Ponsel Rizki berbunyi sehingga dia mengangkatnya dan berkata, "gue pergi dulu ya ada urusan sebentar."

"Oke, " jawab Regan lalu berlalu melihat Nara yang sudah tidak ada didepannya, "Lo mau pergi kemana!"

Nara berhenti ketika Regan berkata seperti itu, "tiba-tiba perut gue sakit dan gue udah ditunggu pacar gue bye!" ucapnya jutek.

"Lo belum jalanin hukuman Lo, " sambung Regan, "dan mana mungkin modelan kayak Lo punya pacar, bodoamat Lo harus berdiri ditengah sana!"

"Lo gila! Hujan woi!"

"Gak ada halangan hujan buat Lo, "

"Tapi gue pakai baju kek gini bege!"

"Terserah, "

"Oke gue pulang!"

"Belum waktunya pulang!"

"Tapi baju gue basah!"

"Bodoamat!"

"Oke, " sambung Nara lalu pergi dari sana.

"Mau kemana Lo?!" tanya Regan yang mulai membentaknya karena sudah tidak mempunyai kesabaran.

"Pulang lah, " jawab Nara santai dengan tangan disedekap dada.

"Gue bilang ini belum saatnya pulang sekolah ndrol! sambung Regan, "dan Lo kayaknya gak niat Sekolah!"

"Emang! gue Sekolah untuk nyari manfaat doang, dan gue disekolah ini juga bayar kok! Gak ngutang, " ucapnya lalu pergi dari sana.

Nara terlonjak kaget ketika Regan berani-beraninya menariknya dari belakang dengan kuat membuat Nara tidak bisa memberontak.

Nara berhenti berjalan membuat Regan menarik paksa dia, "mau bawa kemana gue!"

Regan berhenti, "gue mau Lo nunjukin Lo seberapa kuat ngadepi ruangan OSIS, "

KETOS Vs PEMBULLY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang