2.Regan

170 13 42
                                    

DEVILEN BINTANG REGANO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEVILEN BINTANG REGANO

Sang ketua OSIS disekolah Mandala high School yang tidak segan-segan untuk menghukum orang yang berbuat masalah atau kesalahan dengan kejamnya dia menghukum dan dia adalah orang yang dibenci Nara saat ini dan tidak tahu seterusnya.

Kulit putih dan tinggi membuat poin ++ dari Regan.

Ya semua orang memanggilnya Regan.



🐝✨🐝✨🐝✨

Hari Senin.

Seorang laki-laki tengah berjaga digerbang dengan teman-temannya.

Karena hari ini dimana Adik-adik kelasnya sudah tidak mengikuti MOS, sekarang sudah seperti biasanya pelajaran yang sangat membosankan mungkin.

"Rey, "panggil Bianca sang wakil ketua OSIS di Mandala high school yang berada disamping Regan, "kenapa adik-adik kelas ini pada lihatin kamu ya, kan Caca jadi Cemburu."

Begitulah Bianca atau bisa dipanggil Caca, dia selalu jujur dan kadang bohong untuk menutupi dirinya agar terlihat baik di mata orang.

Regan tak menjawab dan hanya diam saja, benar kata Bianca adik-adik kelas yang lewat melihatnya terus-menerus membuat ia risi, tetapi sudah menjadi kebiasaannya orang-orang terlebih ciwi-ciwi tertarik padanya. Memang Regan seorang laki-laki yang tinggi berkulit putih dan alis yang tebal.

"Hai kak!" ucap adik kelasnya yang terang-terangan memanggilnya.

"Paan si Lo, dia kan ketos, "

"Hah ketos, "

"Gapapa deh idaman gue banget, "

"Boleh kenalan gak kak, "

Itulah Siswi-siswi dengan ucapan mereka.

"Ciwi-ciwi aneh tapi nyata. Kenapa bisa pandangan pertama sama si Regan, " ucap laki-laki Bernama Rizki Anuraga seorang seksi keamanan OSIS.

"Kan gue ganteng." jawab Regan cepat dan diangguki Bianca disertai tawa.

"Rey, itu siapa kok bajunya gitu? Sama gak pakai dasi lagi." tanya Bianca pada Regan, Regan pun mengikuti arah pandang Bianca.

Dan benar saja, seorang cewek memakai baju yang ketat dan dasi tidak dipakai dan rambut yang di biarkan tergerai padahal disini aturannya harus mengikat rambut ketika sudah memasuki sekolah atau lebih tepatnya dikelas.

Tetapi itu semua tidak berlaku pada seorang Anara bulan Gladisiya.

"Berhenti!" ucap Regan tetapi dia bingung entah kenapa Nara tidak berhenti sama sekali, malah adik-adik kelasnya yang berhenti membuat Regan memutar bola matanya malas.

"Anara Grande!"

Nara berhenti dan tangannya bersedekap karena malas dengan Ketos yang satu ini.

"Lo! Lo mau kondangan?" tanya Regan dengan menatap tajam kearah Nara, semua yang ada didepan gerbang pun tertawa karena ucapan Regan tadi.

"Iya emang." jawabnya Nara singkat lalu melenggang pergi dari sana meninggalkan Regan dan teman-temannya si OSIS disertai siswa-siswi berlalu lalang.

🐝✨🐝✨

"Davilen Bintang Regano!" gumam Nara ketika melihat Nama sang ketua OSIS terpajang dimading.

Nara tersentak kaget karena mikrofon OSIS berbunyi memanggil namanya, terpaksa Nara menuju ruang OSIS walau dia tidak suka tempat itu, penuh orang-orang yang dibenci Nara saat ini.

Nara masuk kedalam Ruang OSIS tersebut, entah kenapa ketika masuk semuanya menjadi diam padahal tadi dari luar mereka berbicara dengan sangat kencang lebih tepatnya bergosip.

"Lo panggil gue?" tanya Nara sambil menunjuk Regan.

"Bersihin toilet sekarang." jawab seseorang tetapi bukan Regan melainkan Bianca wakil ketua OSIS itu.

"Apa salah gue?" tanya Nara lagi.

"Karena kamu-, " ucap Bianca mendekat tetapi sudah disela Rizki terlebih dahulu, " Udah Ra, laksanain aja."

"Ogah!" ucap Nara langsung melenggang pergi tetapi tangannya sudah ditarik Regan terlebih dahulu dengan kencang membuat Nara meringis kesakitan.

"Lo kekurangan duit?" tanya Regan, "maksud Lo!" jawab Nara.

"Maksud gue, Lo kekurangan duit hingga pakaian Lo kek gini. gak pernah beli Lo ya?!" ucap Regan dengan membentak membuat Nara melototkan matanya dan menyentak tangan Regan saat ini.

"Inget! Kalian semua jangan macem-macem dengan gue!" ucap Nara lalu pergi dari sana sebelum itu memberi tatapan tajam kepada sang ketua OSIS itu.

Setelah sudah rasa Nara pergi, Rizki pun bertanya, "gan Lo tadi omong apasih pedes amat."

"Dia aja yang kek gitu." jawabnya lalu duduk melanjutkan aktivitasnya yang terpotong karena tadi.

✨🐝✨🐝

11 IPA 2
________

Kelas dimana seorang Regan sang ketua OSIS.

Regan pun masuk dengan mengucapkan salamnya, karena itu aturan sekolah ini, bagi yang non muslim harus mengucapkan, 'permisi'ketika ada guru disana.

Tatapan yang ada dikelas Regan memujanya, dan kali ini Regan masuk dengan Rizki seksi keamanan OSIS, bisa dibilang mereka sahabatan karena sudah semenjak kecil mereka selalu bersama-sama.

Mereka duduk dan Rizky menyenggol lengan Regan agar melihat kearah luar jendela, menampakan seorang Anara terhukum dilapangan.

Regan geleng-geleng ketika melihat wajah merah seorang Anara dan wajahnya terkena sinar matahari membuat kulitnya tampak bercahaya dan angin berhembus membuat rambutnya berterbangan karena tidak diikat, "Ngelawankan."

KETOS Vs PEMBULLY✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang