🥙PROLOG

24 3 0
                                    

"Hey! Kembalikan handphone ku!" Seorang gadis remaja berumur 19 tahun tampak berlari mengejar laki-laki.

"Hahaha! Dasar lamban! Coba kejar aku," ledek laki-laki itu.

Sedangkan seorang gadis yang lain hanya menatap datar kedua orang itu.
Bayangkan, ia bahkan baru saja sampai di tempat camping sudah disuguhi pemandangan seperti ini.

"Dalihua!! Hiks! Hiks!"

Si empu yang merasa terpanggil membalikkan badan dan terkejut melihat sahabatnya menangis.

"Hey! Are you okay? Stop, please, don't cry! What's wrong?"  Dalihua menyeka air mata sahabatnya yang menangis.

"Hiks! Si sialan itu melempar handphone ku dan tidak mau mencarinya,"

Seorang laki-laki datang dengan wajah masamnya, "Aku sudah mencarinya dan tidak menemukan dimana pun."

"Ck! Kamu selalu membuatku susah Vernon, Ayo kita cari lagi!" Ajak Dalihua kesal, ia bahkan belum sempat meletakkan tas gunung yang berisi bermacam-macam barang.

"Vero, kamu kearah sana... And you Mr. Alexander kearah sana! Jangan berbuat aneh-aneh, kita tidak tau apa yang akan terjadi," Dalihua berkata kepada Veronica dan Vernon dengan muka kusut.

"Ck! Iya-iya," Vernon mendengus.

Dalihua berjalan dipinggiran sungai. Saat ia melewati diantara dua pohon kelapa angin dingin menyerbu kulitnya yang putih pucat.

"Sssshhh, kenapa atmosfer disini menjadi dingin? Apakah karena menjelang malam?"

Dalihua ingin kembali saja ke tempat camping. Ia pun berbalik dan melewati dua pohon kelapa tadi. Tunggu... Seperti ada yang aneh, kenapa area camping tadi sangat sepi? Dan... Kemana tas Veronica dan Vernon yang tergeletak di tanah? Tunggu mobil sport milik Vernon yang terparkir tadi juga kemana?

Oh God! Kemana mereka semua?

"Siapa kau?"

🍔🍔🍔

Hohoho! Author baru pengen buat cerita modelan kayak gini nih! Jadi maap yah kalo agak gimana gitu ceritanya, soalnya first time buat cerita kayak gini ^^

STRANGE PLACE [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang