I Became a Princess

deux (update)

Setelah selesai dengan acara makan siang, Anathasia kembali ke kamarnya diantar Ace-pengawal pribadi Raja—dan tanpa diduga, Charlotte mengikuti mereka berdua.

"Aku ingin turun," pinta Anasthasia.

"Maaf Tuan Putri, tapi kondisi anda masih lemah saat ini," tolak Ace. Anasthasia melihat ke samping kanan Ace, dimana Charlotte berjalan sambil memegang tangan Ace.

Sesampainya di dalam kamar, Anasthasia minta diturunkan dan tak lupa ia juga meminta Ace pergi dari kamarnya. Di dalam kamar Anasthasia, rupanya ada Lili yang tengah membereskan kamar megah nan mewah itu.

Haruskah aing panggil si Charlotte, Kakak?

"Eumm... Kak Char-"

"Iya. Kenapa? Ada apa?" potong Charlotte dengan cepat.

"Yang disana itu... pelayan?"

"Bukankah dia Lili," jawab Charlotte sambil menelengkan kepalanya ke kanan.

Ooh... jadi namanya Lili.

"Kau melupakannya?" tanya Charlotte kemudian.

Mampus aing!

"Tadinya aku pikir dia bukan Lili," jawab Anasthasia.

"Memang sih, Lili sangat mirip dengan Hana," ujar Charlotte.

Siapa lagi itu nying! Gak kenal aing.

"Maksudmu mereka kembar?"

"Tidak. Mereka tidak kembar, tapi keduanya sangat mirip."

"Mungkin mereka kerabat jauh."

"Hana dan Lili bilang, mereka tidak mempunyai hubungan kekerabatan. Mereka itu dua orang yang sama-sama tidak mengenal, sebelum akhirnya dipertemukan di kerajaan ini."

Buset, belibet amat kayaknya.

"Selama ini aku memikirkan dari mana asal kemiripan mereka. Hmm... apa mungkin mereka ini memang kembar? Ah, bukan kembar yang sebenernya. Kau tau Athi, di dunia ini kita punya kembaran lho. Hanya saja berbeda dimensi. Mungkinkah Hana dan Lili adalah orang yang sama dari dimensi yang berbeda?"

Bodo amat setan! Si Charlot ini kurang kerjaan amat mikirin begituan! Pakai nanya segala ke aing, bikin kesel aja ni makhluk. Lu cari aja jawabannya sendiri, jangan nanya ke gue!

Hm... gak mungkin kan gue ngomong kayak tadi, nanti ni anak bawang malah nangis lagi.

"Sepertinya tidak mungkin. Karena kenyataannya mereka berdua berada di dimensi yang sama. Bukankah begitu?"

"Astaga kau benar! Aku melupakan satu fakta itu karena terlalu memikirkan kemiripan mereka."

Bilang aja kalo lu bego. Bye the way, sampe kapan gue berdiri disini. Pegel woy!

Anasthasia menatap Charlotte. "Kak, bisakah kau keluar dari kamarku?"

"Eh, memangnya kenapa? Aku tidak boleh berada disini ya? Pasti karena aku sudah membuatmu tak nyaman. Benar 'kan? Maafkan aku Athi."

"Bukan begitu. Aku tidak bermaksud begitu. Aku hanya ingin mengganti pakaianku," ujar Anasthasia.

Sebenernya gue risih ada lu disini Char. Mending lu pergi sana,huusssh.

"Ah, begitu rupanya. Kalau begitu, baiklah."

Buset gampang amat! Kirain dia bakal marah atau nolak gitu. Tapi baguslah.