Sembilan Belas

24 15 7
                                    

Happy reading <3 !!













Tin tinn
Suara kelakson motor yang sudah ditunggu akhirnya datang

"Eh tuh udah dateng, bun aku berangkat dulu ya" ucap via mengambil tas

"Bunda ikut kedepan ya?" lusi Langsung menarik tangan via tanpa menunggu persetujuan

Seorang lelaki yang sedang duduk diatas motor besar miliknya itu terlihat begitu tampan menggunakan seragam sekolahnya dengan sangat rapih

"Eh bunda" sapa Indra

Lusi Tersenyum membalas sapaan indra. "Dah sana berangkat, jangan ngebut ya bawanya terus hati hati juga" ucap Lusi

"Siap bundaa" Indra dan via menyalimi Lusi Dan berlalu meninggalkan rumah via menuju sekolahnya.

Indra mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, selama perjalanan diantara mereka tidak ada obrolan sedikitpun. Akhirnya Indra meningkatkan laju kecepatan agar via berpegangan pada dirinya.

Via yang tadinya sedang asik memainkan handphone di atas motor milik Indra jadi terkejut saat motor yang dikendarainya tiba tiba mengebut. Tubuhnya terdorong ke belakang dan membuat tangan via reflek memegang baju seragam Indra

Plakkkk
"Pelan pelan ih!" Teriak via setelah memukul helm indra

"Makannya pegangan biar ga ngebut ngebut yang bawa motornya" ucap indra

"Iya ini pegangan" ucap via

Indra tersenyum mendengar ucapan via. Dia menunggu ada tangan yang melingkar di pinggangnya. Namun saat dia melihat spion

"Bukan pegangan disitu dong sayang" ucap Indra

Indra melihat via sedang berpegangan pada jok motor miliknya

"Lah? Katanya suruh pegangan?"

"Disini bukan disitu" ucap Indra menepuk nepuk perutnya

"Ooh disitu...."

"IH ENGGA AH GAMAU!!!" ucap via ngegas

"Yaudah aku ngebut lagi" ucap Indra

"Aku? Wkwkw gpp deh lucu juga wkwk" batin via

"Iyaiya ih jangan ngebut tapi ya?" Ucap via

Indra tak menjawab pertanyaan via namun ia mulai merasakan ada tangan yang perlahan melingkar di sekitar pinggangnya dan ada tubuh yang bersandar di punggungnya

Dia selalu sangat bahagia ketika bisa menghabiskan waktunya bersama via dan bisa melihat senyumnya setiap waktu.

~•~•~•~•~•~•~•

Indra melepas helm yang ia gunakan lalu turun dari motor. Ia mendekat ke arah via dan membukakan helm yang via pakai.

"Mau langsung masuk kelas atau ke kantin dulu?" Tanya Indra

"Kantin dulu deh mau beli cemilan ehe" ucap via cengengesan

Indra mengangguk menyetujui kemauan via lalu mereka langsung menuju ke kantin. Via membeli beberapa Snack dan minuman untuk dia di kelas. Namun Indra membeli makanan untuk dirinya dan via agar bisa makan bersama dikantin sebelum jam pelajaran pertama.

Via dan Indra berjalan mencari meja makan kantin yang kosong untuk menyantap makanannya. Dia memilih meja yang berada di pojok dekat pintu masuk kantin karna memang suasananya cukup sejuk.

"Eh eh itu via kan?" Ucap seorang lelaki yang berada di meja sebrang

"Hm? Via?" Tanya teman makannya tapi tidak melirik sedikit pun ke arah yang dimaksud

I am Just Me [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang