Dua Puluh Satu

7 3 2
                                    

Happy reading <3 !!














Via baru saja menginjakkan kakinya didepan gerbang sekolah. Hari ini Via diantar oleh supir pribadinya. Karna Indra harus ketempat lain dulu katanya. Dia berjalan melewati lapangan basket yang masih sepi

Lalu menyusuri koridor yang sudah cukup ramai oleh siswa/i SMP Kusuma Wihantoro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu menyusuri koridor yang sudah cukup ramai oleh siswa/i SMP Kusuma Wihantoro.

Tersenyum pada murid murid yang menyapanya. Dan tidak lupa juga memakai earphone di kedua telinga. Saat Via sampai di tangga menuju lantai dua terdengar jejak kaki yang mendekatinya dengan hati hati. Via melirik pada kaca yang ada di samping tangga dan mengetahui siapa yang ada dibelakangnya.

"DORRR!"

"ga kaget Whahahhaah" Via terbahak ke arah orang yang mengagetkannya.

"Dih Siapa juga yang mau ngagetin yeuu, lagian gw tadi nyebutin bahasa Inggris nya pintu" Jelas Zahra sambil memajukan bibir bawahnya.

"Kalo bahasa Inggris nya bulan apa?" Tanya Via

"Moon"

"Disambung sama bahasa Inggrisnya Pintu?"

"Moon sama door"

"MUNDUR!" Ucap Indra yang tiba-tiba muncul di belakang Via dan Zahra.

Via dan Zahra membalikan badannya melihat siapa yang ada dibelakangnya. Keduanya tersenyum saat mengetahui Indra yang muncul.

"Sa aelo Kebo bangkotan" Ledek Via

"Bangkotan? Ga salah denger? Segini gantengnya juga, lagian kalo ga ganteng kan seorang Via Almira Okta gabakal mau" Ucap Indra cengengesan tak jelas

"Kalo ga kebo bangkotan apa? Kebo pelor? Nempel dikit molor?" Canda Via membuat Zahra dan Indra tertawa.

"Iyadeh iya maap tuan putri" Indra merengek sudah seperti anak bayi yang tidak dikasih susu.

"Kalian sadar gasi ada gw disini? Jangan uwu uwu an deh, gw uwuphobia. Wira nya lagi ngangon jangkrik. jadi Lo berdua jangan pada bikin gw kangen Wira!" Kesal Zahra seraya melewati Via dan Indra begitu saja.

"Wira siapa?" Tanya Indra berbisik pada via

"Pacar dia, LDR sama orang Palembang trs udah tiga bulan"

"Jauh amat, pacaran sama hp tuh dia" kekeh Indra begitu juga via yang ikut terkekeh.

Indra dan Via akhirnya sampai dikelas mereka dan duduk di kursinya masing masing. Zahra yang sedang duduk sambil mengerjakan pr melihat sekilas Via yang baru masuk ke dalam kelas.

Via duduk di tempatnya dan mengeluarkan buku untuk mengerjakan pr matematika yang harusnya dikerjakan dirumah. Namun bukanlah Via namanya jika tidak mengerjakan Pr pagi pagi di sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I am Just Me [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang