Tujuh

32 18 1
                                    

Happy reading<3!!!



"Hallo bunn? Nanti pulang Via bareng sama temen ya, bilangin ke pa imron jangan jemput via, gpp kan Bun?" Tanya via di telpon dengan suara berbisik bisik

"Iya gapapa vii, hati hati yaa jangan terlalu sore pulangnya" ucap bunda

"Oke bunn aku tutup yaaa baii muuah" via langsung menutup telponnya

Bunda tersenyum mendengar tingkah laku putri bungsunya yang begitu manja itu

Tapi tunggu

"Ko tadi via bisik bisik ya ngomongnya? Ada masalah kah? Atau lagi ada guru? Ah udah lah biarin" kata bunda kebingungan

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Sekarang 1 jam sebelum bel pulang sekolah berbunyi Via sedang sibuk dengan bukunya dan menulis apa yang di perintahkan oleh guru

Kelas 7 masih belajar namun kelas 9 sudah bersiap siap untuk pulang karna memang kelas 9 kebanyakan jamkos

"Vi vi vi, itu Hisyam ada di depan kelas" kata Zahra heboh

"Oh iya dia nungguin gu-" kan via keceplosan
"e-eh dia nungguin Gunar" ucap via yang langsung mengalihkan pandangannya karna melihat Zahra yang menatapnya intens.

"Ko lu tau? Dari mana? Dari siapa?" Tanya Zahra tanpa berhenti

"Ih banyak bacot loo gw lagi nulis woi! Diem ah!" Kesal via

Zahra langsung membalikan badan dengan kesal. Dia memang seorang yang selalu ingin tahu dengan apa yang dilakukan orang terdekat nya

Tapi ke orang yang baru dikenal Zahra biasanya bersikap sangat dingin bahkan hampir bisa dibilang jutek.

~•~•~•~•~•~•~•

Dengan susah payah akhirnya Via bisa menghindari Zahra dan pulang bersama Hisyam

Bukan ada maksut yang tidak enak atau yang lainnya tapi ini pertama kalinya via dekat dengan seorang pria dan dia ingin hanya dia yang merasakannya dan tidak menceritakan nya kepada siapapun

Parkiran

Hisyam yang sedari tadi menunggu via di parkiran tersenyum saat melihat orang yang ditunggunya itu datang

"Yu langsung?" Tanya Hisyam
"Iya" ucap via

Hisyam memakaikan helm untuk via yang sengaja ia bawa karna memang niatnya dari tadi malam adalah ingin mengantar via pulang bersama

"Udah siap?" Tanya Hisyam sambil melihat spionn motornya. Via hanya mengangguk

Tanpa berlama lama Hisyam langsung menyalakan sepeda motor nya itu dan langsung melaju dengan cepat

Beberapa kali via melihat spion dan melihat mata Hisyam yang sesekali melirik ke arah via lewat spion.

Spionnya sengaja diarahkan kearah via dan itu membuatnya merasa malu serta menjadi sangat canggung

Sekarang Hisyam memberhentikan sepeda motornya itu di depan coffe shop yang lumayan terkenal di Jakarta

"Ko berhenti disini ka?" Tanya via

"Kita beli minum dulu ya? Pokonya kali ini via gaboleh nolak Hisyam" kata Hisyam sambil membukakan helm yang dipakai via

Via hanya berdehem ketika di beritahu tidak boleh menolak. Karna sebenarnya dia sedang menari nari bahagia dalam hatinya.

Ketika sudah selesai menghabiskan minuman yang dibelikan oleh Hisyam
Via dan Hisyam langsung bergegas untuk pulang karna via tak ingin membuat bundanya khawatir.

"Makasih ya ka, maaf ngerepotin Kaka" ucap via sambil tersenyum hangat

Uwaw bangeut seorang via tersenyum hangatt. Biasanya nyinisin orang ini malah tersenyum hangat. Harusnya hujan woi.

"Hehe engga papa Koo, besok kalo Hisyam jemput via sekolah gpp kan?" Tanya Hisyam membuat via mengangguk

Setelah berpamitan Hisyam langsung berangkat menuju rumahnya

Karna terdengar suara motornya Hisyam yang lumayan kencang membuat bundanya via penasaran dari mana suara itu berasal

Bunda berjalan menuju jendela depan dan melihat siapa yang membuat kebisingan itu, ternyata itu adalah putrinya dan yang diantar oleh Hisyam.

Bunda Via jelas sudah mengenal Hisyam lebih lama dari pada Via karna Dulu Bundanya Via dengan Bundanya Hisyam memang cukup dekat sebelum keluarga Hisyam memutuskan untuk pindah rumah.

Singkatnya mereka dulu tetanggaan.
Dan saat Hisyam masuk sekolah dasar kelas 3 mereka Pindah rumah.

Karna alasan bisnis.

"Ekhemmmm ada yang lagi Deket sama cowo nihhh kiw" kata bunda menggoda via

"Eh engga bun cuma dianter pulang doang koo" ucap via malu malu

"Kalo sama Hisyam sii bunda setuju kan bunda kenal sama keluarganya vii" kata bunda sambil tertawa kecil

"Ih bunda apasih kaya Hisyam suka sama via aja huu" via membela diri

"t-tapi sebenernya via suka sih hehe"
via berbisik dan langsung masuk ke kamarnya

~•~•~•~••~~•~••~•

Sudah jalan 3 Minggu Via dan Hisyam dekat, Hisyam selalu menjemput dan mengantar via ke sekolah

Via sebenarnya sudah menyimpan rasa kepada Hisyam lama tapi dia tak pernah ada niatan untuk bersama Hisyam dengan cara menyatakan perasaanya duluan

Sampai dua Minggu kemudian saat Hisyam sedang lomba diluar kota mewakili provinsi dalam lomba puisi

Hisyam mendengar bahwa Via sedang didekati oleh seorang pria yang dia kenal siapa orangnya

Suasana hati Hisyam sedang tak karuan saat ini dibebani oleh perlombaan dan kabar bahwa wanita yang disukainya sedang didekati pria lain membuat Hisyam semakin tak karuan

.
.
.
.
.
.
.
.
Langsung dua part ehe
Lagi mood aja
Tbc
Jan lupa vote yaa-!!

I am Just Me [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang