I am Just Me [ On Going ]

Enam belas

Hii
Happy reading <3 !!

Sudah dua bulan lebih Indra dan via menjadi teman dekat

Indra memutuskan untuk mengungkapkan perasaan nya pada via Hari Sabtu depan di saat libur sekolah.

Mereka sudah membuat janji akan melakukan banyak hal yang menyenangkan

Selama dua bulan mereka menjadi teman dekat yang ada dipikiran Indra adalah

"Via udah lupain Hisyam blm ya?"

"Kalo blm mana bisa gw nembak dia"

"Gw gaboleh mikirin diri sendiri"

"Tapi hati gw juga perlu dipikirin kan?"

Kaya ragu tapi yakin gituu loo paham kan?

Indra ragu kalo via sudah melupakan Hisyam,tapi disisi lain dia yakin kalo via udah ngelupain Hisyam.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Tengnongg Tengnong
Bunyi bel rumah via

"Eh den Indra, silahkan masuk den" ucap wanita paruh baya yang bekerja di rumah via

"Iya bi"

"Sebentar ya den, bibi panggil dulu non Via nya" ucap bibi itu

Balasan Indra hanya tersenyum sambil mengangguk

Toktoktok 

"Siapa?" Ucap perempuan yang ada di dalam kamar

"Ini bibi non"

"Oh bibi, Iya bi masuk"

Pintu itu dibuka

"Itu non, dibawah udah ada den indra"

"Iya bi bilangin ke Indra lima menit lagi gitu" ucap via

"Oke non bibi keluar ya"

Via hanya tersenyum

~•~~•~••~•~•~~•~•

"Lama banget lo" ucap Indra

"Gw kan cewe jadi lama lah"

"Dih bisa gitu ya?"

"Bisa lahh yakali ga bisa"

"Iya Sabi Sabi" ucap Indra

Indra dan via berjalan berdampingan menuju mobil Indra

Indra baru berada di tingkat dua sekolah menengah pertama namun sudah di izinkan membawa mobil sendiri dan bahkan sudah mendapatkan surat izin mengemudi (SIM)

"Hari ini kita mau kemana?" Tanya via

"Kemana aja kalo sama lo mah seru vii"

"Dih kesurupan apa lo?"

"Kesurupan duit"

"Sabi lah Sabi" Indra dan via terkekeh hanya karna hal yang receh

"Receh banget lo" ucap via

"Ngaca dong ngaca"

"Tadi abis mandi udah"

"Pasti masih make Anduk" ucap Indra

"Mulai mulai otak nya mulai oleng" tatap via sinis

"Eh iyaiya engga ibu negara hehe" Indra cengengesan

Indra menjalankan kendaraannya dengan kecepatan sedang

"Kita cari minum dulu gimana Vi? Atau mau kemana dulu nih?" Tanya Indra