8

107 10 2
                                    

Ten dan Hono terus berlari karena rooftop yang mereka kira aman ternyata berhasil diterobos gerombolan zombie. Kaki mereka mulai sakit akibat tidak pernah berhenti.

"Hono! Ayo!" desak Ten. Hono pun menambahkan kecepatannya hingga mereka tak sengaja menabrak sesuatu. Lebih tepatnya Ten yang menabrak karena Ten paling depan. Ten langsung mundur dan menatapnya.

"Kak Techi" gumam Ten kaget. Hirate sama kagetnya dengan Ten.

Tanpa aba-aba Ten langsung memeluk Hirate "Aku kangen kakak" gumamnya. Hirate pun membalas pelukan Ten. Sedangkan Hono ia sedang menahan dirinya agar tetap kalem.

"Kau tak apa kan Ten?" Ten menggeleng. "Aku baik-baik aja kak" balasnya.

"Eh Run-run. Kau dan Kak Techi.."

"Kami tidak sengaja bertemu kemarin" jawab Hirate cepat. "Kemarin?" ujar Ten tak percaya. Hirate mengangguk.

"Apa kau melihat Karin, Ten?" Ten menggeleng. "Aku dan Karin berpisah Kak" balas Ten seadanya.

"Begitu ya". Hirate tak sengaja melihat seseorang yang ada dibelakang Ten.

"Kau teman Ten dan Karin juga ya" ujar Hirate sambil tersenyum ke Hono yang mampu membuatnya Hono diam tak berkutip. Ten susah payah menahan tawanya. Padahal waktu gak ada Hirate Hono semangat membicarakan tentang Hirate.

Kyaaa

"Karin" gumam Hirate langsung. Hirate berlari tanpa arah. Sekarang ia sangat mengkhawatirkan Karin. Hikaru, Ten dan Hono pun mengikuti Hirate meskipun mereka tertinggal jauh.

Hirate menembak zombie-zombie yang menghalanginya jalannya. Yang ada dipikirannya hanya keselamatan Karin saja. Ia masuk kedalam ruangan yang merupakan ruang renang. Disana ia melihat Karin menghindari zombie. Hirate meluncurkan tembakannya hingga zombie itu roboh.

Ia langsung memeluk Karin. Karin menikmati pelukan Hirate. Bohong jika ia tak merindukan Maminya. Tapi begitu ingatan tentang Hirate dan Yone kembali berputar, Karin langsung mendorong Hirate. Ia membuang muka. Hirate menatap Karin sendu.

Beberapa saat kemudian Ten, Hono dan Hikaru tiba. Karin menatap teman-temannya bersalah lalu ia memeluk Ten dan Hono.

"Maaf ya. Aku udah kasar sama kalian" Ten dan Hono membalas pelukan Karin.

"Tak apa. Aku tahu kau tak berniat begitu" ujar Ten sambil memberikan Karin senyum terbaiknya. Hono pun sama. Lalu Karin menatap Hikaru.

"Hikaru maafkan aku untuk yang kemarin" Hikaru mengangguk dan memberikan senyum tipisnya.

Ditengah Karin melepas rindu dengan teman-temannya, kaki Hirate tiba-tiba saja ditarik. Alhasil Hirate tercebur ke kolam renang dan pistolnya terlepas.

"MAMI" pekik Karin.

Ketika Hirate mencoba untuk keluar tapi ada tiga zombie yang menahannya sehingga ia kembali masuk ke dasar kolam.

Ten langsung mengambil pistol milik Hirate. Ia pun mengarahkan pistolnya ke kolam renang tapi Karin langsung menghentikannya.

"Kau gila Ten. Kau bisa membunuh Mamiku" marah Karin. "Tidak ada cara lain Karin" ujar Ten dengan nada yang meninggi. Ten kembali menargetkan tapi Karin langsung merampasnya. Hono hanya diam tak tahu harus apa.

"Karin kembalikan" bentak Ten. "Gak. Kau akan membunuh Mamiku" tolak Karin tegas. Disaat Karin dan Ten melakukan aksi rebut merebut, Hikaru berjalan kearah keduanya dan mengambil pistol dari tangan Karin. Hikaru langsung menembaki kolam renang itu hingga peluru habis.

Karin mendorong Hikaru "Apa yang kau lakukan ha?" bentak Karin. "Kau membunuh Mamiku" bentaknya lagi. Lalu Karin terduduk, ia menatap kolam renang yang telah bercampur darah.

Z-VIRUS : DestroyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang