10‹| Friend?!

885 109 42
                                    

Under The Night Sky
Shin Soukoku FanFic
©reyin__kingxx

Terima saran dan kritik untuk membangun cerita abal-abal ini.
.
Jangan lupa vote dan komen, biar aku semangat ngetik. >°<
.

* ¦ Happy Reading! *


Pernah merasakan disorientasi?

Istilah medis dari kata bingung ini adalah, kondisi dimana seseorang menjadi tidak dapat berfikir jernih. Kebingungan sendiri dapat menyebabkan terjadinya suatu penyakit baik menyangkut kondisi psikologis atau karena kondisi tubuh dalam keadaan sakit.

Tapi tenang, pembahasan kita tidak sampai membuat seseorang pusing seperti sekarang, mungkin.

Atsushi sudah beberapa kali mengalami kebingungan akan sikap tidak bersahabat Akutagawa terhadap dirinya. Untuk pertama kalinya mereka menjadi teman sekalas dikelas 3C, tak sekalipun Atsushi pernah bertegur sapa pada siswa dingin tersebut. Tuan Muda itu langsung terbaring di ranjang rumah sakit tanpa masuk dihari pertama sekolah.

Pemuda penyuka kucing itu berusaha mengingat keras hal kecil apa yang pernah ia lewatkan, hingga membuat orang sekelas Akutagawa menatap penuh benci dirinya untuk pertama kali, di ruangan pasien miliknya.

Walaupun akhir-akhir ini dia dan Akutagawa terlihat seperti punya hubungan ‘baik’, tapi tak satupun dari mereka berdua yang mengajak berteman.

Mereka bahkan cenderung saling menganggu satu sama lain.

Apa pertemanan sepenting itu untuk dijelaskan? Tentu iya, terlebih bagi Atsushi. Dirinya sama sekali tidak ingin menambah musuh, malah mempunyai keinginan berteman sebanyak mungkin dengan siapapun dari berbagai ras bahkan negara yang berbeda jika bisa.

Kenangan buruk dipanti dulu membuat Atsushi tidak ingin mengalaminya lagi, dijauhi dan dikucilkan. Dihina dan direndahkan. Ia sama sekali tidak ingin merasakan kedua kalinya.

Tapi, Atsushi pernah dinasehatin oleh Alice, pentingnya juga mempunyai musuh.

Heh, musuh? Alice berkata musuh lebih memahami dirimu, mengerti kelemahan dan kelebihan diri ketimbang teman-temanmu sendiri. Itu memang benar, tapi disatu sisi lain musuh berusaha menjatuhkanmu, tidak peduli seberapa keras usahamu untuk membuktikan diri, musuh tetap memandangmu sebagai benalu bagi hidupnya. Akan lebih baik musuh berakhir menjadi sahabat, itu yang ditambahkan Andy, ayahnya.

Sampai sekarang Atsushi masih bertanya-tanya, alasan apa yang membuat Akutagawa membencinya. Meskipun tidak pernah terlihat lagi tatapan menyeramkan yang diberikan Akutagawa padanya, tetap saja rasa penasaran dalam dirinya tidak bisa dihilangkan.

Ingatkan Atsushi untuk menghentikan kebiasaan buruknya.

Sudah seminggu Akutagawa masuk sekolah, tapi tidak pernah terlihat ia berbicara dengan Atsushi. Membuat teman-teman sekelas pada keheranan. Hal ini juga yang diam-diam ingin diselidiki oleh Atsushi sendiri.

Seperti sekarang, Atsushi duduk dibangku kantin dekat mesin minum otomatis terus memandangin Akutagawa, terlihat siswa itu mendengarkan Higuchi yang terus menerus berbicara entah topik apa. Kedua orang itu berdiri dan menunggu dibarisan yang lumayan panjang.

Lucy menghela napas melihatnya. Manik zamrud miliknya berkilat kesal. “Heran deh lihat Akutagawa dan Higuchi. Mereka berdua kaya 'kan? Kenapa enggak langsung ke depan dan bayar lebih banyak. Ketimbang berdiri kayak gitu, sok merakyat sekali.” cibir Lucy sembari minum susu kotak varian stroberi ditangannya.

“Orang kaya memang menyebalkan, ish.” gerutu Lucy.

“Kau tidak tahu? Mereka sudah bertunangan saat umur Akutagawa 17 tahun.” ceplos Atsushi tanpa sengaja menyampaikan informasi yang sama sekali tidak pernah didengar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Under The Night Sky [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang