Under The Night Sky
Shin Soukoku FanFic
©reyin__kingxxTerima saran dan kritik untuk membangun cerita abal-abal ini. (:
'Happy Reading!'
"... Dan selanjutnya dia mengatai aku bodoh! Astaga, sialan kali dia. Hanya karna aku gak tahu buah ara itu kek apa! Gimana aku tahu, melihat buahnya saja baru pertama kali. Lagian buah itu kan mahal, wajar bukan rakyat menengah sepertiku tidak tahu. Menyebalkan sekali dia, aaaa." cerita Atsushi mengebu-gebu, genggaman pena ditangan semakin mengerat setiap dirinya berhenti bicara sejenak.Junichiro yang menjadi pengdengar, mengangguk penuh arti, seolah dirinya memahami apa yang dirasakan Atsushi. "Kau harus banyak bersabar, Atsushi-kun." komentarnya.
Hari Senin dijam terakhir. Seharusnya sensei Fukuzawa, guru minim ekspresi cenderung datar itu menerangkan materi Perang Dunia Kedua, mata pelajaran Sejarah. Namun beliau berhalangan hadir karna urusan mendadak dan menitipkan tugas catatan dibuku paket tentang materi hari ini yang belum diterangkan.
"Dia menyebalkan!"
"Iya, aku tahu."
Pena putih ditangan Atushi menujuk Junichiro. "Dan ini semua berkatmu." cibir Atsushi, heterokromia miliknya menatap kesal orang di depannya.
"Iya, sama-sama kembali." balas Junichiro tanpa beban. Atsushi merengut tidak suka dibuatnya.
Lama tangannya menulis, akhirnya tugas catatan kelar. Atsushi merenggangkan kedua tangannya. Pegal menyelesaikan catatan sebanyak delapan lembar yang isinya baru latar belakang dan faktor penyebabnya.
Lebih tepatnya, Atsushi baru menyelesaikan satu sub materi. Masih ada dua sub materi yang harus dicatatnya, dengan ketebalan lembar yang berbeda.
"Ini alasan aku membenci sejarah. Masa lalu selalu diungkit." gerutu Atsushi pelan. Tangannya membolak-balik lembar catatannya yang telah dihias tinta warna-warni.
"Jangan dijadikan beban, Atsushi-kun." ujar Mark tiba-tiba sudah duduk ditempat Junichiro, sementara si pemiliki kursi hilang entah kemana.
"Astaga, kau membuatku kaget!"
"Hehe, maaf." Mark tersenyum lima jari, "Atsushi-kun, terimakasih yah berkat kemarin."
Atsushi bingung. "Hah? Berkat apaan?" tanyanya memiringkan kepala, namun tak lama kepalanya tegak kembali. "Oh iya, sama-sama. " balas Atsushi cuek.
"Nah, karna kau telah berhasil menjenguk Akutagawa-kun ..." Tubuh Mark berdiri, tangannya mengambil totebag yang entah dimana didapatkannya, memberikan kepada Atsushi yang terlihat curiga. "Sekalian tolong beri ini lagi sama dia, ya! Isinya sama seperti kemarin-"
"Aku meno-"
"-cuma dengan tambahan tugas-"
"Mark-"
"-catatan minggu lalu dan hari ini. Aku lupa memberitahumu-"
"Tolong dengar-"
Mark mendorong totebag ke dada Atsushi. "JADI MOHON BANTUANNYA, Atsushi-kun!" ujarnya penuh penekanan diawal dan diakhiri raut wajah bahagia.
Atsushi mendengkus kesal, sia-sia usahanya menolak permintaan yang cenderung tindakan pemaksaan tersebut. "Ck, kau sama menyebalkan dengan Akutagawa." ketus Atsushi menerima totebag ditangannya.
Siswa yang menjabat posisi sebagai ketua kelas Atsushi itu menyeringai. "Tapi kau sering mengambil ikan kaleng di totebag ini. Dibanding harga tiket kereta yang kamu tumpangin selama satu setengah jam, ikan kaleng yang kami beli tiga kali lebih mahal, Atsushi-kun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Night Sky [discontinued]
Fanfiction♡⃝ 𝗔𝗞𝗨𝗔𝗧𝗦𝗨 𝗙𝗔𝗡𝗙𝗜𝗖◡̈ ☽⋆ Under The Night Sky ⨾ AU! School Life, Family, Mental Health, etc. ©reyinuniverse 🚧 𝘾𝙀𝙍𝙄𝙏𝘼 𝙃𝙊𝙈𝙊! 🚧 OOC! Semi baku! ❝𝘜𝘯𝘥𝘦𝘳 𝘵𝘩𝘦 𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘴𝘬𝘺, 𝘸𝘦 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘢𝘭𝘸𝘢𝘺𝘴 𝘣𝘦 𝘵𝘰𝘨𝘦𝘵𝘩𝘦𝘳...