2‹| Shit Day

860 123 14
                                    

Under The Night Sky
Shin Soukoku FanFic
©reyin__kingxx

Terima saran dan kritik untuk membangun cerita abal-abal ini. (:

°°Happy Reading!°°

"Ini kedua kalinya aku datang dan dia menolak kehadiran siapapun! Dua kali, loh! Dua kali! Aku benci orang sepertinya." Atsushi berujar, setelahnya ia memasukkan satu sendok penuh Chazuke ke mulutnya. Terlihat laki-laki itu melampiaskan kemarahannya dengan makan cepat.

"Iiih! Aku tahu dia orang kaya, tapi tolong! Aku hanya ingin menjenguk atas nama perkawilan kelas! Jika bukan karna kelas, mana sudi aku mengunjungi dirinya." Atsushi berujar lagi, kali ini dengan nada bete yang jarang terdengar dari bibirnya.

"Dasar mayat-ughuk" terbantuk akibat makan sambil bicara membuat pernapasan Atsushi tersedak.

Izumi Kyouka, adik kelas dua tingkat dibawah Atsushi yang sejak tadi menemani makan dikantin memberi pemuda pemilik manik dwiwarna itu sebotol air putih. Tangan mungil miliknya menepuk pelan pundak leher Atsushi.

Atsushi memimun rakus air dalam botol itu.

"Lain kali jangan menghina seseorang saat makan Atsushi, kau akan mengalami kejadian lebih parah dari ini." Junichiro Muichiro, teman sekelas Atsushi menasihati dirinya yang nyaris merenggang nyawa akibat tersedak Chazuke.

Atsushi sendiri mendengkus kesal mendengar ucapan teman sebangkunya itu. "Kau tidak tahu seberapa menyebalkan dia!" desis Atsushi tajam.

Junichiro menganggukkan beberapa kali kepalanya, sambil memakan sushi pesanannya. "Karna tahu dia menyebalkan, makanya aku mengusulkan kau yang menjenguknya sendiri, atas nama kelas. Mengingat kau juga memiliki pertanyaan tentang sikap tidak bersahabatnya terhadapmu." ujar Junichiro tanpa dosa.

Atsushi merengut tidak suka mendengarnya.

Semalam ia menjenguk Akutagawa. Ini menjadi kunjungan kedua setelah dua minggu terakhir ia datang. Atsushi kembali menemukan dirinya berada ditempat yang sama, berdiri di depan ruangan nomor 305 lengkap dengan menenteng plastik putih berukuran sedang, berisi buah-buahan. Oh, jangan lupakan seragam sekolah yang masih melekat ditubuh rampingnya.

Seperti kunjungan pertamanya, dirinya ditolak lagi. Kedua kalinya dengan alasan yang sama dan disampaikan orang yang berbeda.

Rasanya, anjim banget.

Ingin berteriak, betapa lelahnya dia menempuh perjalan selama satu setengah jam dari sekolah ke rumah sakit ini. Arah rumahnya yang tidak jauh dari sekolah, menyebabkan dirinya harus menempuh perjalanan panjang dari rumah sakit kembali ke rumah. Dua kali dalam masa bolak-balik menjenguk, dirinya harus berdiri dikereta karna tidak kebagian tempat duduk selama satu setengah jam.

Tiga jam waktu berdiri terbuang hanya untuk menjenguk mayat yang tak tahu diuntung!

"Tapi...." suara Kyouka yang lembut terdengar dipendengaran kedua anak adam tersebut, "Gin bilang Akutagawa senpai itu sebenarnya orang yang menyenangkan. Jika kau sudah mengenalnya lama." sambung Kyouka dengan wajah datarnya, seolah tidak tertarik pada topik pembicaraan, padahal matanya seakan senang dengan orang yang dibicarakan.

"Dia hanya berteman dengan Gin-chan." ujar Atsushi ketus.

"Mereka bersaudara, jadi tidak dikelompok teman." timpal Junichiro, Atsushi kembali mengangguk setuju.

Kyouka terlihat tidak tertarik dengan reaksi kedua senpainya. "Bukannya aneh jika senpai," Kyouka menunjuk Atsushi, "mengatai Akutagawa senpai menyebalkan padahal belum bertemu?" tanya Kyouka bingung.

Under The Night Sky [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang