11 sin 90° : kenalan ulang

499 96 46
                                    



11 𝘴𝘪𝘯 90° : 𝘒𝘌𝘕𝘈𝘓𝘈𝘕 𝘜𝘓𝘈𝘕𝘎

ada yang masukkin book ini ke library nggak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ada yang masukkin book ini ke library nggak?


***




Drrt Drrt..

Deringan ponsel milik Ryujin berhasil memutus kontak mata keduanya. Haechan masih berdiri tak jauh di depannya, memerhatikan gerak-gerik Ryujin dengan serius. Entahlah, mungkin Haechan masih sedikit parno dengan tingkah laku gadis di hadapannya.

Ryujin terlihat mengangkat ponselnya menjauh dari areal photoshoot. Gadis itu lantas meraih tas yang sebelumnya diletakkan di dekat tripod dan berjalan keluar ruangan.

Satu pertanyaan yang masih belum Haechan dapatkan jawabannya, kenapa ada Ryujin di sini?

"Ngelamun mulu awas kerasukan," celetuk Mark.

"Bacot." balas Haechan lalu kembali ke ruang ganti.



***

Gugup.

Tiba-tiba saja bos cantiknya itu memanggilnya ke ruangan. Terpampang senyuman manis yang sejak pagi ia puji kala kaki Ryujin melangkah masuk menuju ruangan serba minimalis. Panik-panik ajaib yang dirasa, bukan gimana-gimana, masalahnya tadi Karin bilang di chat kalau ada hal penting yang harus dibahas berdua. Apa Ryujin tidak jadi diterima?

Setelah diberikan izin oleh Karin, Ryujin perlahan membuka handle pintu. Tangannya berkeringat, tanda kalau dia lagi coba mengontrol napasnya yang tercekat.

"Kok kamu tegang banget? ahahah, kenapa?" tanya Karin dengan tawanya.

Ryujin menelan salivanya, "Saya nggak jadi diterima disini mbak?"

Karin mengernyit sebentar lalu meloloskan kekehannya, "Lah kok gitu? diterima kok, hal penting yang mau aku bahas bukan itu,"

Helaan napas lega terdengar. Ryujin kira dia bakalan jobless untuk sepekan kedepan, untungnya tidak.

"Jadi begini Ryu," Karin buka suara. "Sebelumnya kamu tau Park Jungyeon?"

Ryujin menggeleng.

Karin tertawa, "Dia model di agensi kita. Nah, tadi kita baru dapet kabar dari manager Jungyeon kalau dia demam udah tiga hari dan nggak memungkinkan buat dateng ke schedule dia lusa,"

"Kamu bisa akting nggak?"

Pertanyaan Karin membuat Ryujin terkesiap. Ryujin belum pernah berakting depan kamera sebelumnya, tapi dulu sewaktu SMA dirinya pernah ditunjuk menjadi pemeran utama suatu pentas drama.

[2] paramagnetik | lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang