15 sin 90° : impossible conclusion

1.4K 122 63
                                    


ada yang nungguin nggak?




15 𝘴𝘪𝘯 90°: 𝘐𝘔𝘗𝘖𝘚𝘚𝘐𝘉𝘓𝘌 𝘊𝘖𝘕𝘊𝘓𝘜𝘚𝘐𝘖𝘕

15 𝘴𝘪𝘯 90°: 𝘐𝘔𝘗𝘖𝘚𝘚𝘐𝘉𝘓𝘌 𝘊𝘖𝘕𝘊𝘓𝘜𝘚𝘐𝘖𝘕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warning: 2.4k words, typos.







Here's a question you could prolly answer for me, you don't have to google it and search on reddit;

What the fuck should two strangers (at least that's what she thought) do after having a hot make out sesh in a room that's not even theirs?

Right. Stay away from each other.

Dan itulah yang kini tengah dilakukan oleh Haechan dan Ryujin.





Sejauh ini, Ryujin yakin bahwa apa yang terjadi beberapa menit lalu adalah sebuah bentuk ketidaksengajaan. Entah itu karena dia sedang dirasuki oleh Kuntilcucu atau Haechan yang kemasukan Pocipoci yang tengah dimabuk nafsu.

Intinya, Ryujin menolak percaya bahwa barusan itu betul-betul dilakukan saat kesadarannya mencapai level tertinggi.

And yes, Ryujin is totally aware that she's 100% sober.

Cuman karena gengsi yang lebih tinggi dibandingkan Burj Khalifa, akhirnya sampai sekarangpun Ryujin tetap denial dengan batinnya sendiri.

"Woi!"

Suara Mark tiba-tiba membuyarkan lamunan Ryujin. Oh, bahkan melihat Mark Lee dengan muka polosnya saja sudah membuat Ryujin kesal bukan main.

'Kalo bukan karena ni orang yang nyuruh gue masuk ke kamar dia, kaga bakal tuh ada pernetnotan pagi tadi' batin Ryujin sambil menatap Mark seakan pemuda di depannya adalah penyebab utama menghilangnya au atuy galon di twitter.

"Hm?" deham Ryujin malas.

"Kan udah gue bilang nggak apa apaaa kalo misal nggak nemu airpodsnya," ujar Mark. "Muka lo jangan tertekan gitu dong, gue jadi nggak tega deh,"

Ryujin merotasikan bola matanya malas, dia lanjut berdiri dari kursinya dan berjalan menuju wardrobe station di pojok ruangan.

Wajahnya telah selesai dirias sejak tadi, rambutnya pun sudah ditata rapi. Sebetulnya, Ryujin sudah tinggal syuting 1 2 3 action, hanya saja tadi stylistnya berkata bahwa outfit Ryujin masih terlalu simple.

Alhasil, si stylist nyuruh Ryujin buat pakai selendang dan ew, other woman stuffs that she hates the most. Yaudah deh begitu.

"Kak ini baju–"

Pandangan pertamaaa awal aku berjumpaa~

Ibarat sinetron yang sering ditonton Wonyoung di TVN, Ryujin yang lagi dipakein aksesoris ribet sama mbak stylist dikejutkan dengan batang hidung Haechan yang tiba-tiba buka pintu ruang ganti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[2] paramagnetik | lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang