Danish's 2 [epilog]

25.MULAI KEMBALI

Hai kamu ! 💗

happy reading !😡💗

****

Setelah mengompres kepala Williams yang terbentur keras,sejak tadi menyelamatkan Keinna yang hendak terjatuh kebawah apartemen.

Keinna meminta maaf berkali-kali kepada Williams karena merasa bersalah sekali,andai saja ia tidak melakukan hal gila itu.

"Gue bener bener jahat,sampe buat orang yang berada di sisi gue sakit"keluh Keinna dengan wajah di tutupi kedua tangan.

"Gue udah bikin Williams sakit,Sabrina marah,coki kecewa,dan Angel juga kecewa sama gue"frustasi wanita itu.

Keinna menghela nafas, lalu menoleh kearah Angel yang sedang tidur nyenyak sambil memeluk boneka yang Williams beri beberapa tahun lalu.

Semoga saja anak itu tidak membicarakan hal itu lagi,Keinna bingung harus menjawab apa.

"Gue harus ke rumah coki sekarang juga,dan jelasin semua yang terjadi,gue ga mau ada kesalahpahaman lagi."

****

Coki yang sedang makan bersama dengan Sabrina di ruang makan,tiba tiba sang asisten memberi tahu bahwa di depan ada Keinna,asisten itu terlihat kegirangan, padahal coki sudah tahu lebih dulu.

Sekarang,diruang tamu hanya ada Keinna dan coki,tidak ada siapapun selain mereka.

"Mau apa?saya sibuk."ucap coki ingin the point.

Keinna menghela nafasnya panjang"aku mau jelasin semua yang terjadi selama ini ki"jawab Keinna menatap coki dengan tatapan bersalah.

Coki menatap balik Keinna dengan tatapan yang tidak pernah coki berikan untuk Keinna. Iya tatapan seperti coki menatap orang asing.

"Maaf saya sibuk—"

"Kita masih suami istri kan Ki?ga mungkin kamu abaikan aku gini"potong Keinna mengeluarkan dari isi hatinya.

Lelaki itu mengangguk"ya,kita masih berkeluarga dan mempunyai hubungan,tapi"

"Tapi?"

"Tapi kita tidak bisa seperti dulu lagi,anggap saja kita sudah berakhir."

Maksud coki apa, berakhir apa?coki akan mengakhiri semua?apa mereka benar-benar tidak bisa bersama lagi?Keinna tidak menyangka akan seperti ini di masa depan.

Keinna menggeleng keras"maksud kamu berakhir apa?aku ga ngerti coki!"

"Masih ga ngerti?"tanya coki tajam.

Lalu lelaki itu berjalan kearah Keinna,dan jongkok di hadapan wanita itu.

Keinna menelan ludah dalam dalam,jujur ia sangat ketakutan dengan tatapan tajam coki sekarang.

"Anda tau?siapa yang membuat semua ini hancur?"

Keinna mengangguk pelan dengan bergemetar.

"Andai dulu anda mendengarkan penjelasan saya,dan jika anda mendengarkan penjelasan itu,kita tidak akan seperti ini nyonya Keinna"tegas coki sambil memegang bahu sang istri.