22.CANGGUNG

232 34 30
                                    

hai kamu 🧊🤍

happy reading 🧸🍓

Kangen readers yang suka komen panjang,dan bawel banget 🥺hey! kamu kemana?apa kamu udh ga baca cerita aku lagi ya?huftt.

Ngomong ngomong udh follow ig aku belum?😾

****

Setelah keinna mengantarkan angel ke sekolahnya,wanita itu memutuskan pergi ke kantor Williams untuk membawakan makan siang.

Keinna sangat semangat,karena sudah dua bulan ini ia tidak berjumpa dengan Eveline teman nya yang menemani dari empat tahun lalu,wanita itu bekerja di tempat kantor Williams.

Jangan ditanya berapa banyak jumlah teman keinna. keinna sangat gampang untuk akrab dengan orang-orang, buktinya saat pertama kali bertemu Helena mama Williams,ia langsung bergitu akrab sekali.

Sesampainya di kantor keinna langsung di sambut hangat oleh para pekerja, mereka tersenyum ramah bahkan menyapa"Eveline!"

Panggil keinna saat melihat Eveline sedang berjalan sambil membawa setumpuk berkas berkas,ia menoleh"keinna!"

Lalu ia berjalan mendekati wanita yang di bilang cukup dekat dengan atasannya,bahkan banyak yang mengira keinna adalah istri Williams"bagaimana kabarmu keinna? sudah lama kita tidak berjumpa."tanya Eveline.

Keinna Tersenyum"aku baik baik saja,ah! Bagaimana kabarmu?"tanya balik keinna.

"Kabarku baik baik saja, lho anakmu mana?"

"Dia sekolah, makanya aku datang kesini untuk mengantar makan siang Williams"

Eveline mengangguk paham,ohiya ngomong ngomong Eveline masih single lho!

"Ohh begitu, mari aku antarkan ke ruang suami mu"ajak Eveline sambil menarik tangan keinna.

"H—ha? maksudmu—"

"Sudah. kamu ini banyak bicara sekali"omel Eveline.

****

"Aku hanya bisa mengantarkan kamu sampai sini saja,karena ada berkas yang harus aku antarkan ke pegawai lain"ucap Eveline,keinna langsung mengangguk dan tidak lupa untuk berterima kasih.

Dengan cepat keinna membuka pintu kaca yang sangat tebal dan buram itu, terlihat ruangan yang sangat dingin,bertema polos,banyak sekali buku buku terpajang disana,ini ruangan kerja Williams pastinya.

Williams yang menyadari ada yang membuka pintu,ia langsung menoleh,tiba tiba hati keinna berdebar kencang tidak karuan saat melihat wajah Williams yang tampan,ah di tambah lagi dengan kacamata besi yang polos.

"Keinna?kapan kamu datang?ah jika kamu ingin ke kantor,bicara dengan—"

"Apa aku mengganggu mu?maaf tapi aku—"

"Ah bukan seperti itu keinna, maksudku, biar aku menjemputmu,dan kamu tidak usah capek-capek naik taksi"

Keinna terkekeh"tidak,aku sengaja datang ke sini tanpa izin darimu,"ucap keinna lalu ia duduk di kursi.

Williams beranjak dari kursi kerjanya,lalu berjalan mendekati keinna,dan duduk di sebelah wanita itu.

"Wahh, untukku?"keinna mengangguk.

Danish's 2 [epilog]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang