26.KEINNA DAN SABRINA

321 36 25
                                    

Happy reading - !! 🧃

****

Pagi ini Keinna langsung di suguhkan kemarahan dari Angel,gadis kecil itu benar benar marah kepadanya, membuat sang ibu terus merayu nya supaya berhenti marah dan mengerti.

"GA MUNGKIN!! DADDY ANGEL ITU CUMAN DADDY WILLIAMS!!!"teriak Angel yang berada di pangkuan Williams,ia benar benar tidak mau lepas dari Williams.

"Sayang maafin mommy,tapi daddy liams itu bukan Daddy kamu"jelas Keinna lagi.

"Angel ga mau lagi ikut mommy,Angel mau ikut Daddy ke new York! Angel mau tinggal sama Daddy!"ujarnya sambil mendorong dorong Keinna yang terus berusaha mengambil alih Angel dark Williams.

"Sayang ini sudah jam sembilan, waktunya daddy kamu pulang sayang,nanti ketinggalan pesawat!"bentak Keinna kepada Angel,sudah habis kesabarannya menghadapi sikap Angel.

"ENGGAK!!! ANGEL MAU IKUT DADDY!!!"teriak Angel sangat keras.

Williams hanya bisa diam sambil menahan air matanya supaya tidak turun,dia benar benar tidak siap meninggalkan Angel dan Keinna.

"Keinna,Angel sementara akan aku bawa ke new York,jika masalah mu selesai aku akan mengembalikan Angel lagi"ucap Williams keputusannya.

"Liams—"

"Hanya sementara Keinna,kamu tidak usah khawatir,"potong Williams membuat Keinna pasrah.

"Aku titipkan Angel kepadamu liams,maaf jika Angel membuatmu repot"ucap Keinna, Williams mengangguk.

****

Keinna telah mengantarkan Williams dan Angel ke bandara tadi pagi,kini sudah pukul dua belas siang. waktu dimana Sabrina sudah di bubarkan dari sekolah.

Wanita itu berniat untuk menjemput Sabrina sekaligus untuk mengajaknya makan siang di luar,pastinya wanita itu izin ke coki terlebih dahulu.

Keinna sudah berada di depan sekolah sang anak, banyak anak anak yang berlarian keluar dari sekolah karena sudah waktunya pulang,namun ia tidak menemukan gadis yang ia cari.

"Apa Sabrina ga sekolah ya?"gumam Keinna bingung.

Saat menunggu Sabrina,ia tiba tiba melihat Luna yang baru saja turun dari mobil,mata Keinna berkaca-kaca saat melihat sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu.

"LUNA!"panggil Keinna sambil berlari kearah Luna,sang empu langsung menoleh.

"Keinna..."Luna memeluk Keinna dengan erat, keduanya menangis meresapi rasa rindu.

"Kei lo kemana aja sih,gue sama yang lain cari lo,gue kangen kei,lo tega ninggalin gue sama yang lain!"ujar Luna sendu.

"Maaf lun,gue bener bener minta maaf sama lo,"sesalnya lalu ia melepaskan pelukan.

"Gue ga mimpi kan kei?"Keinna terkekeh kecil.

"Lo kayak bocah deh,jelas jelas ini bukan mimpi Aluna."jelas Keinna.

Luna menghela nafasnya,ia tersenyum penuh kesenangan,benar benar gembira.

"Ohiya,Lo ngapain ke sekolah?elang manja lun?"Luna memukul pelan lengan Keinna.

"Ngga lah. Elang cari onar di sekolah, kebiasaan emang dia."kesal Luna karena sang anak membuat onar hingga dirinya di panggil ke sekolah.

"Biasalah lun,anak cowok."

"Iya sih wajar,dari pada jadi anak cupu kan,haha"

"MAMA!"panggil seseorang membuat Keinna dan Luna menoleh.

Danish's 2 [epilog]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang