18.ANGGOTA BARU

273 39 31
                                    

Hai kamu-!!

Happy reading-!!💗

Makasih ya udah mau sempetin baca ceritaku yg satu ini💞

Enjoy gays-!!💗💞

***

Lelaki itu memijat keningnya sambil menggendong seorang bayi yang yaitu anaknya,coki sekarang selalu membawa Sabrina ke kantornya,dan jika ada meeting coki akan menyuruh suci untuk menjaga Sabrina.

Tentu saja perempuan itu mau,karena coki akan menambahkan gajinya dan juga suci sangat menyayangi Sabrina seperti ia menyayangi adiknya.

Kini coki sudah mengambil Sabrina dari suci,mulai sekarang para karyawan sudah tau yang sebenarnya terjadi pada atasannya itu,mereka bukan iba kepada coki, melainkan kasihan dan ingin sekali menggantikan posisi keinna. Yehhh

Sabrina begitu tenang jika digendong oleh coki,lelaki itu pun tidak pusing pusing untuk menenangkan Sabrina.

"Sayang,kita main ke mall yu, sekalian papi mau beli kebutuhan kamu yang habis"ucap coki, mencium kening bayinya itu sekilas,dan langsung pergi ke mall.

Di dalam mall,banyak yang menatap coki kerena mungkin saja karena wajah coki yang begitu tampan dan mungkin saja juga karena coki membawa bayi,tidak membawa seorang ibu.

Coki mengabaikan itu semua, tujuannya kesini untuk membeli semua kebutuhan Sabrina,dari mulai baju baju dan kebutuhan makanan,tidak lupa dengan susu.

Sabrina terlihat bahagia saat dirinya di belikan biskuit bayi oleh sang ayah"nih special buat anak papi!"seru coki sambil membukakan kemasan biskuit bayi itu dan memberikannya kepada Sabrina.

Coki melanjutkan perjalanaannya mencari kebutuhan Sabrina,tiba tiba saja dirinya sangat merindukan keinna, biasanya wanita itu selalu mengomel jika kebutuhannya habis,dan selalu ingin cepat cepat membelinya.

Coki hanya terkekeh,dan langsung mengambil beberapa makanan dan susu yang Sabrina butuhkan,ia sangat hafal dengan kebutuhan Sabrina, untung saja.

Lelaki itu menyimpan Sabrina di tempat duduk keranjang roda,jadi ia tidak capek capek menggendong Sabrina.

"Wahh,ini yang di butuhkan kamu dari dulu sayang,mami dulu selalu gak dapet ini,dan sekarang udah ada,tapi..."ia menggelengkan kepalanya.

"Kita butuh baju sekarang,papi bayar dulu ya sayang,"saat di Kasir,coki Banyak di tatap oleh para wanita.

"Itukan pak Danish, direktur yang terkenal dan terkaya itu!"

"Katanya sih ya, istrinya pergi gak tau kemana, sampai pak Danish tempel poster poster di setiap jalan!"

"Idaman banget ya... Meski gak ada istri dia masih bisa beli semua kebutuhan anaknya,"

"Gue rela banget jadi istri kedua pak danish,Arghhhh!!"

"Pantes anaknya Cantik parah,orang tuanya aja idaman semua orang,"

"Dia kelihatan berantakan banget, kasian ya,gue pengen banget jadi tukang pijat pak Danish."

"Sabrina tenang banget,gak rewel,ini mah keluarga idaman! Anaknya idaman semua ibu ibu sama bapak bapak juga,orang tuanya idaman semua orang!"

Danish's 2 [epilog]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang