08.Dia pulang.

317 59 19
                                    

Yeay 1k reader👏
Ga nyangka bakal sampe 1k pembaca soalnya dulu pernah bikin cerita malah gada yang bacaಥ‿ಥberujung gue apus.
Makasih buat yg udah mampir kecerita gaje gue and buat sider-nim semoga dibuka kan pintu hatinya buat vote cerita gaje gue soalnya susah juga nyari ide buat ngetik:).

Yaudah tanpa banyak bacot.

HAPPY READING.....

<----««☆»»---->

Pulang dari sekolah Hendery langsung balik kerumah pasalnya emaknya nyuruh dia buat langsung pulang.

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKTU YA AHLI KUBUR HENDERY YANG GANTENG NYA KAYA PANGERAN ERIC PULANG!!! MANA RED CARPET NYA NIH!????" teriak Hendery pas buka pintu rumah.

"HEH SALAM YANG BENER KAMU KIRA INI KUBURAN APA!?!?"teriak ibunya diruang tv.

Mendengar itu Hendery pun jalan ke ruang tv tempat ibunya berada.

"Eheheheheeh Mamah assalamualaikum mah" ujarnya sambil menyalimi ibunya.

"Waalaikumsalam, udah sana ke kamar ganti baju udah bau asem kamunya" sambil mengibaskan tangan seperti mengusir.

"Iya iya".

Setelah itu Hendery segera ke atas menuju kamarnya.

Pas buka pintu kamar Hendery langsung ganti baju dan segera melemparkan diri ke kasur tapi--

"Eh buntelan yang ditengah kasur gue itu apaan dah perasaan guling gue gak sebesar itu"

"-atau jangan jangan itu poci lagi!" seru Hendery, dengan perlahan dan nyali yang sebesar debu Hendery mendekati buntelan dikasurnya.

Pas dibuka--

"LAH KEBO SIAPA INI LEPAS MASUK KEKAMAR GUE!????" teriak Hendery,

"HAH? KEBO? MANA KEBO MANA????"teriak orng yang tidur dikasur Hendery yang dikira Hendery adalah poci itu.

"Loh kebo bisa ngomong ya? Eh tapi kok kaya gak asing ya sama mukanya" gumam Hendery agak keras.

"KEBONYA MANA BWAMBWANG KATANYA ADA KEBO" seru orang tersebut menyadarkan Hendery.

"Elu kebonya" balas Hendery.

"HEH KAMPANG ADEK NDIRI DIBILANG KEBO ABANG SIALAN" teriaknya marah.

"Adek? Gue punya adek? Kok gue lupa?" Ujar Hendery dengan muka bodohnya.

"Au ah Abang ngeselin gue tidur lagi aja" ujarnya sambil bersiap tidur lagi.

Hendery masih mikir dia punya adek apa enggak.

"Adek? Adek? Tunggu, hm adek.... OH IYA HAECHAN ETDAH CHAN KANGEN GUE AMA LU" ujar Hendery dan langsung loncat kekasur sambil memeluk adeknya.

"BANG SESEK INI GUE GA BISA NAPAS" seru adeknya yang diketahui bernama Haechan tersebut.

"Eh hehehe maap maap" ujar Hendery sambil bangkit dari acara memeluk adek tersebut.

"-Btw kapan lu pulang dari Bandung njir kok ga ngabarin" tanya Hendery.

"Tadi jam 10 gue sampe sini lu masih disekolah and kenapa gue gak ngabarin itu karna gue aja dijemput dadakan" jelas Haechan panjang kali lebar.

"Ooh, yaudah sana lu ke kamar lu aja ngapain lu tidur dikamar gue dah"

"Eheheh enakan disini bang"

"Hm udah sana ke kamar lu gue mau tidur"

"Iya iya"

Setelah itu terdengar suara pintu ditutup dan langkah kaki Haechan yang menjauh dari kamarnya.

Fyi, Haechan itu adek Hendery yang tinggal di Bandung dari SD kelas 5 buat nemenin kakek nenek Hendery disana dan sekarang balik kesini mau lanjut sekolah SMA disini.

Malam...

"BANG BANGUN DISURUH MAMAH KEBAWAH MAKAN MALAM"teriak Haechan ditelinga Hendery.

Hendery yang diteriaki pun terlonjak kaget karna suara Haechan itu toa nya bikin yang denger nyebut.

"Eh buset Chan selo aja ngapa banguninnya budek nih kuping gue"

"Biar cepet bang, dahlah yok kebawah mamah sama papah udah nungguin"

"Lu duluan aja gue mau cuci muka dulu"

"Ngokhey"

Gak lama Hendery nyusul turun kebawah buat makan malam.

Di meja makan udah tersusun rapi lauk yang dimasak mamahnya.

Ada papahnya juga yang lagi baca koran nunggu mereka lengkap baru mulai makan.

"Malam mah pah" Sapa Hendery Dan duduk dibangku yang ada disebelah papahnya disebrangnya ada mamahnya disebelah mamahnya ada adeknya si Haechan.

"Malam Der"

Setelah itu mereka mulai makan dengan tenang sesekali diselingi adegan Hendery dan Haechan yang berebut ayam.

15menit kemudian mereka selesai makan dan bersantai diruang tv.

"Chan kamu mau masuk SMA mana?" Tanya ayahnya.

"Di SMA yang sama kaya Abang aja lah biar ga ribet" ujar Haechan.

"Oh yaudah lusa papah daftarin"

"Iya pah"

"Bang gimana sekolahnya lancar?" Tanya ayah beralih ke Hendery.

"Lancar pah seperti biasa"

"Syukurlah"

Percakapan pun berlanjut hingga mereka memutuskan untuk tidur.

<----««☆»»---->

Segitu aja dulu, maap gue jarang up eheheh kehabisan ide gue tuh jadi nyari cerita buat inspirasi tapi gue malah baca yang zombie² gitu:).

JANGAN LUPA VOTE YA, GAMPANG KOK TINGGAL KLIK BINTANG DIPOJOK BAWAH SEBELAH KIRI!.

HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang