**»☆«**
Oh, my, my,
What a big smile you have, darling.
Looking good on you.**»☆«**
Ally tidak tau harus merespons apa lagi untuk menanggapi ucapan Keir yang blak-blakan dan posesif.
Terlalu malu dan nervous membuatnya susah untuk bersuara.
"Yo-you can't ki-kiss me." Ucap Ally terbata-bata.
Keir mengkerutkan keningnya, "why not?"
"Not here." Ally mengitarkan pandangannya ke sekitar. "Ally malu, di liatin." Ally kembali menatap Keir, yang tidak sekalipun tadi melepaskan pandangannya.
"No need for you to kiss me, Kei. Can't you see, I am already yours. Jadi, kamu ga perlu membuktikan kepada mereka." Senyum Ally.
Mendengarnya membuat diri Keir senang. Tidak sekalipun mata hazelnya tidak menatap Ally penuh adoration dan love. Dimatanya selalu ada.
"You are mine?" Tanya Keir hanya untuk memastikan dan mendengarnya jawaban dari Ally.
Ally mengangguk, "yours, Kei."
Keir menahan senyumnya, "so, mine?" Tanyanya lagi.
Ally yang menyadari bahwa Keir menyukai dirinya mengatakan ia adalah milik laki-laki itu, tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]
Teen Fiction[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1] Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage. *⋆»♠︎«⋆* (This book can stand alone. You d...