**▹❃◃**
"Always faithful,
That's the meaning for
our brotherhood.**▹❃◃**
Author POV
Keir memasuki area rooftop. Menutup pintu di belakangnya. Ia melihat Rick dan Theo yang berdiri di dekat pembatas rooftop.
Theo yang melihat kedatangan Keir dan sedang berjalan ke arah mereka, sikutnya menyenggol lengan Rick yang tengah melihat pemandangan dari rooftop. Rick berbalik dan memasukkan kedua tangannya di saku celananya.
"What's wrong, man?" Tanya Rick, teringat akan pesan Keir yang menyuruhnya dan Theo pergi ke rooftop, ada sesuatu hal yang ingin di bicarakan.
Rick merasakan sesuatu tidak beres. Di tengah-tengah pelajaran berlangsung, ia dan Theo main cabut setelah memberikan alasan absur kepada guru.
Keir berhenti di depan Theo dan Rick. Tatapan matanya menajam dan raut wajahnya tidak tersirat akan emosi.
Theo maupun Rick, yakin di hadapan mereka saat ini bukan Keir biasanya, aura nya berubah lebih mencekam dan pekat, wajahnya kaku dan serius.
"He is back." Ucap Keir datar. Menyisir rambutnya kebelakang dengan satu tangannya.
Kedua mata Theo membesar, "jangan bilang orang itu yang gue pikirin sekarang."
Rick mengkerutkan keningnya, "siapa yang kalian bicarakan."
"Damian, Rick." Ucap Theo.
"Dia ada disini. Sebagai murid baru." Ucap Keir.
"Whaaat!!!" Ucap Rick yang terkejut. "For real?!!" Tanyanya yang di angguki oleh Keir.
"Damn! Man!!" Seru Rick.
"Lo udah ketemu dia?" Tanya Theo.
Keir menjawab dengan deheman.
"Damn! Man!!" Seru Rick lagi. "Itu pasti awkward banget diantara kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]
Teen Fiction[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1] Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage. *⋆»♠︎«⋆* (This book can stand alone. You d...