**⛧**
"I know i am an asshole,
Who only give you a pain.
So that's why I can't promise
you anything to undo it.
Because I know someday I will break it
and it will hurt both of us."**⛧**
Author POV
Keir punya alasan tersendiri kenapa ia tidak bisa mengatakannya.Dan alasan itu belum saatnya Ally tau.
Seberapa keras Keir ingin mengatakannya. Ia tetap saja tidak bisa. Selalu berhenti di ujung lidahnya dan berakhir Keir menyimpan ucapannya untuk dirinya sendiri.
Bukan karna ia gengsian atau sengaja diam karna ia tidak cukup mempercayai dirinya sendiri. Terlebih Keir takut pada dirinya sendiri. Sesuatu hal yang menahan dirinya.
Ia berubah dingin agar Ally menjahuinya tetapi gadis itu tak kunjung-kunjung menjahuinya.
Keir menghela nafasnya gusar dan melepaskan genggaman tangannya dari tangan Ally lalu menyisir rambutnya ke belakang. Kini, menghandle stir mobil dengan kedua tangannya.
Ally meremas ujung sweaternya dengan erat. Menyibukkan dirinya menatap ke arah luar dari jendela sampingnya untuk menghilangkan ketidaknyamanan di hatinya.
Beberapa menit dalam suasana awkward didalam mobil. Senyum terbit di bibir Ally kala matanya melihay kedai es krim tidak jauh lagi dari mereka.
Kedai es krim yang masih ada sejak Ally kecil dan selalu menjadi tempat favorite Ally untuk pergi. Bangunannya tetap menjaga nuansa vintage nya. Salah satu yang Ally sukai selain es krimnya.
Keir melirik dari sudut matanya ke arah Ally yang dari ekspresi wajahnya sudah tidak sabar lagi untuk sampai.
Ally always be a sweet tooth girl. Menyukai hal-hal manis, entah cookies, ice cream, atau cake dan lain-lain.
And also, she is always be his sweetness.
"Ayo, Kei. Cepet. Cepet. Ally ga sabar!!" Seru Ally senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]
Teen Fiction[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1] Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage. *⋆»♠︎«⋆* (This book can stand alone. You d...