◆✤◆
He loves her so much to the point it becomes an obsession.
How can you not be obsessed without feeling something?
◆✤◆
"Don't do 'funny things' with Keir, understand Ally?"
Ally melirik sekilas ayahnya yang duduk di kursi belajarnya dengan bersedekap di dada. Ally tersenyum melihat tingkah ayahnya lalu balik memasukkan baju ke dalam tas tabungnya.
"Ally jawab ayah, " dumelnya.
"Apa itu 'funny things' memangnya yah, " ucap Ally melihat ayahnya saat berjalan ke kamar mandi untuk mengambil perlengkapan mandi.
"Ayah yakin kamu tau maksud ayah, Al."
Ally berjalan kembali ke kasur. Memasukkan kebutuhannya ke dalam tas lalu berbalik melihat ayahnya dengan wajah murungnya.
Ally menahan senyumnya dan menaikkan kedua bahunya, "Ally beneran tidak tau, yah."
Ayah membuang nafas seraya memutar bola matanya.
"No kissing. No hugging. Nothing."
Ally mengangguk, "alright."
Ayahnya sudah murung semenjak Ally pulang sekolah dan memberitahu kepada orang tuanya, bahwa mama Keir mengundangnya untuk makan malam. Tentu saja, Ally tidak bisa menolak permintaan seseorang yang berpeluang menjadi ibu mertuanya kelak. Sekalian Ally berniat menginap disana juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]
Teen Fiction[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1] Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage. *⋆»♠︎«⋆* (This book can stand alone. You d...