.・゜-: ✧ :-
-: ✧ :-゜・.
Author POV
Keir menaikkan kembali tali tas gym nya ke pundak kanannya yang melorot. Berjalan melintasi area parkiran yang dihuni hanya beberapa kendaraan semenjak ini sudah saatnya jam pulang sekolah.
Dengan kedua tangannya yang dimasukkan kedalam saku celananya, Keir berjalan santai menghiraukan tatapan murid yang diberikan untuknya dengan tentu saja selalu menampilkan wajah datarnya.
Everyone can't resist how good-looking of him.
Keir bagaikan seperti pahatan patung yang diukir sempurna dan detail. Tidak ada cela. Bagaikan Greek-God yang rupawan dan mempesona.
Wajahnya memang tidak tersirat akan emosi. Namun, itu tidak sama sekali mengurangi kadar ketampanannya. Mata hazelnya menyorot tajam bagaikan elang. Rahangnya tegas. Bibirnya terlihat pink alami dan lembut. Plus, Keir memiliki tubuh yang atletis. Tinggi dengan bidang yang datar, punggung yang tegap dan bahu yang lebar.
Keir menyugar rambutnya dari depan kebelakang saat tiupan angin menerpa rambutnya membuat rambut depannya jatuh ke keningnya.
Semenjak, hari ini mereka akan latihan di lapangan outdoor. Dari kejauhan, Keir dapat melihat anak basket sudah memakai seragam basket. Ada beberapa yang melakukan pemanasan. Ada beberapa yang duduk di lantai karet lapangan basket.
Langkah kaki Keir semakin membuatnya mendekat ke arah lapangan. Saat jaraknya mulai dekat, Keir bertemu pandang dengan Theodore yang langsung menyadari kehadiran Keir.
Theo tersenyum lebar lalu bertos ala pria dengan Keir.
"Bro! Lo tiba-tiba ngilang gitu kek ninja bikin gue syok. Taunya sama Ally, ish -ish, " Ucap Theo. Theodore Rhodes, sahabat Keir semenjak sekolah dasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]
Teen Fiction[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1] Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage. *⋆»♠︎«⋆* (This book can stand alone. You d...