*⋆»✭«⋆*
She is his. So does him hers.
He will chasing her.
Even, he will begging on
his knees to ask forgiveness.
Whatever it is.*⋆»✭«⋆*
Author POV
Keir menuruni tangga sambil memakai jaketnya. Saat ia akan melewati ruang keluarga, suara Athena yang memanggil namanya menghentikan langkahnya.
Ia melihat Athena dan Evander yang di pangkuannya ada mangkuk sedang berisi popcorn, mereka tengah duduk di atas sofa dan menonton kartun the secret life of pets 2.
"Going somewhere, big bro?" Tanya Athena.
Keir mengangguk, "yeah."
"Mungkin kakak sebaiknya beli macarons, just in case, kalo mau pergi ke rumah Ally, soalnya dia bilang pengen waktu pulang sekolah tapi ga bisa beli karna ia ingin pulang dan buru-buru nyelesain tugas karya seni."
Ini bisa menjadi kesempatan kakaknya itu untuk segera berbaikan dengan Ally. Ally gadis penyuka semua manisan. Dengan kakaknya membelikan manisan untuk Ally dan sedikit membujuknya untuk berbicara, kemungkinan hatinya Ally akan luluh.
Kakaknya memang bodoh, plin-plan, dan bodoh lagi. Meski, nyatanya, dia genius. Genius nya pun di hal academic dan non-academic. But, for the feeling, nope, her big bro is so blind and lack.
Keir tersenyum dan mengusap puncuk kepala Athena, "oke, thanks for telling me."
"Big bro! Evan boleh ikut ga?!" Tanya Evander semangat. Menatap kakaknya dengan kedua mata berbinar.
"No, Evan." Jawab Keir. Evan mencemberutkan bibirnya.
"Mungkin lain waktu, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]
Teen Fiction[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1] Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage. *⋆»♠︎«⋆* (This book can stand alone. You d...