𝐊𝐞𝐢𝐫'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 × Ø11°

11K 1.2K 168
                                    

**🌻**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**🌻**

"I feel cold around you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I feel cold around you.
But you know what?
That can't make me go
Because i'm about to warm you up."

**🌻**

Author POV

Keir menyugar rambutnya yang basah serasa langkahnya membawanya ke area ruang makan. Dimana ia mendapati little brother nya duduk di meja makan tengah fokus pada laptopnya ditemani sepiring buah apple yang telah di potongi.

Evander mendongakkan kepalanya saat mendengar suara langkah kaki di area ruang makan dan melihat kakaknya telah pulang.

"Udah pulang, kak. Kok tumben cepet?" Tanya Evander.

Evander tau kakaknya pulang lebih sore jika latihan basket. Meski Evander tidak tau bagaimana rasanya bermain basket. Dilihat betapa kakaknya memiliki passion  dalam basket dan menyukainya, Evander yakin pasti menyenangkan bisa bermain basket.

Sayang, kondisi penyakitnya tidak memungkinkan. Bisa-bisa mommy akan memarahinya dan khawatir.

Keir mengangguk serasa berjalan ke arah kulkas, Keir menjawab, "ga latihan tadi."

"Terus kemana? Kok basah kuyup gitu?" Tanya Evander sembari memakan appelnya menatap kakaknya mengambil botol air dan meminumnya.

"Pergi sama Ally terus keujanan." Jawab Keir, mengusap bibirnya dengan punggung tanggannya. Tenggorokannya terasa lega setelah minum.

Evander beroh-ria lalu menatap kakaknya usil, "keujanan apa sengaja main ujan-ujanan sama Ally hayoo?" Kedua alis Evander naik-turun.

Keir tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "anak kecil ga boleh tau."

Evander mencemberutkan bibirnya, "aku ga kecil!! Aku udah besar tau!!"

Keir berjalan menghampiri Evander. Menaruh botolnya di meja. Dengan kedua tangannya ia mengacak-acak rambut Evander.

"Masih kecil! Masih kecil!! Evan masih kecil!!" Ujar Keir lalu tertawa melihat Evander yang kesal, berusaha menjauhkan tangan kakaknya.

"Kakak!! Stop!!" 

𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang