𝐊𝐞𝐢𝐫'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 × Ø29°

8.1K 954 52
                                    

*⋆↢☼↣⋆*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*⋆↢☼↣⋆*

♪ My heart seems always thristy,About something so tasty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♪ My heart seems always thristy,
About something so tasty.
My mind lost sanity,
About something certainty.

*⋆↢☼↣⋆*

Author POV

"Oke. Stopwatch udah siap?"

Evander mengangguk, "siap, big bro!"

"Kali ini yang menang harus apa?"

Evander berpikir sejenak lalu tersenyum ke arah kakaknya.

"Evan mau yang kalah turutin keinginan yang menang. Oke?" Evander membentuk tanda 'oke' dengan jari tangan kanannya.

"Oke." Keir tersenyum dan mengacak rambut Evander. "Hitungan ke tiga, bersama tekan start di stopwatch masing-masing."

Evander mengangguk.

"1... 2... 3!!"

Keir dan Evander saling menekan start di ponsel mereka. Kemudian, mereka mengambil rubik 4x4 dan kedua tangan mereka sama-sama bergerak cepat dalam menyatukan warna pada rubik yang terlihat acak itu.

Kedua nya juga sama-sama fokus dan berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan sebuah rubik. Stopwatch terus berjalan dan tekanan atmosfir di antara mereka terasa.

Mereka sudah pernah saling adu cepat menyelesaikan rubik 3x3 dan yang menjadi pemenangnya Evander. Keir sekali membiarkan Evander menang saat itu.

Kali ini rubik 4x4, Keir menang ke dua kalinya, sengaja tidak membiarkan Evander menang, ia ingin adik nya terus berusaha dan tidak menyerah. Rupanya, terbukti, Evander yang tidak ingin kalah, menantang lagi kakaknya.

Keir melirik dari sudut matanya ke arah Evander. Kedua alisnya saling bertautan, sorot matanya menajam, wajahnya mengeras oleh terlalu fokus.

Keir tersenyum kecil melihat adiknya yang terlihat membara oleh semangat.

Kakak dan adik itu saling duduk di atas karpet berbulu, larut dalam dunia mereka sendiri.

Tiba-tiba saja, Keir berjengit kaget oleh teriakkan Evander.

𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang