Jiran menatap bingung kearah wanita di hadapannya. Wanita itu tersenyum ramah sambil mengamati wajah cantik gadis itu."Baiklah Nona Jiran. Kenalkan namaku Elly, pemilik salon ini. Tuan Jeon telah memerintah ku untuk merubah mu menjadi ratu" Ucap Elly.
Jiran semakin terheran-heran dengan ucapan wanita paruh baya yang penuh dengan make-up di wajahnya.
Elly menggandeng tangan jiran dan membawa gadis itu masuk ke ruang make-up. Lalu mengarahkan jiran untuk duduk di kursi di kursi yang berhadapan dengan cermin.
"Nah.. Baiklah honey, aku akan mulai Mendadanimu. Sesuai dengan permintaan tuan Jeon sendiri. Jadi ku harap kau jangan banyak bergerak samapai aku mengucapkan kata selesai. Paham?"
Jiran hanya bisa mengangguk meski dirinya masih bingung.
Elly mulai membersihkan wajah gadis itu dengan pembersih wajah yang di khususkan untuk remaja seperti dirinya. Tak terlalu kotor, karna kulit wajah jiran masih alami dan sangat mulus. Elly yakin jika gadis ini tak pernah tersentuh dengan make-up. Biasanya anak seusianyaakan sangat tergila-gila untuk mempercantik diri dengan menggunakan make-up. Namun berbeda dengan jiran, wajahnya membuat Elly tak percaya.
Olesan Concleiler dan foundation tipis menyempurnakan warna kulit wajah jiran. Sama sekali tak mengukir alis, karna alis gadis itu sudah terbentuk dan sedikit tebal.
Elly mulai membuat couture pada bagian kening, pipi, dagu serta hidung agar rasio wajah terlihat lebih tajam. Kemudian di oleskan bubuk bedak di area contur yang telah di buat. Bumbuhan eyeshadow berwarna pink pastel dan coklat menyempurnakan mata jiran.
Sedikit eyeliner dan maskara agar gaya mata menjadi lebih menonjol . Double Eyelid milik jiran memudahkan Elly mengukir garis eyeliner hitamnya.
Tak lupa juga sapuan Blooson pada kedua tulang pipinya dengan warna pink natural dan Yang terakhir adalah polesan liptint pada bibir mungil jiran.
Ellye menatap takjub hasil karya nya pada wajah cantik jiran.
"Ya Tuhan nona, kau sangat-sangat cantik!" Pujinya dengan antusias.
Jiran hanya bisa tersenyum seraya menatap pantulan dirinya yang begitu sempurna di cermin.
"Baiklah, adalah tatanan rambutmu. Rambutmu sudah lurus dan hitam, jadi aku berfikir untuk membiarkannya terurai. Tetapi dengan meluruskannya sedikit"
Jiran hanya saat Elly membalikkan kursinya yang membelakangi cermin.
Beberapa saat Elly bisa bernafas lega karena selesai dengan menata rambut jiran. ia menyelipkan bagian rambut kiri ke telinga dan membiarkan rambut pada sisi kanannya terurai bebas.
"Selanjutnya pakailah ini! Gaun untuk mu. untuk aksesoris dan sepatu, aku akan memilih nya. Ayolah.. Kau harus cepat, Aku tak sabar melihatmu tampil menawan sayang" Ucap Elly.
Jiran lagi-lagi hanya bisa menurut. Sejujurnya ia merasa agak risih dengan semua ini. Dirinya bertanya-tanya, sebenarnya apa yang membuat jungkook jadi melakukan ini padanya. Pergi ke salon mahal dan merubah tampilan dirinya.
Jiran pun berdiri dan mengambil paperbag berisi gaun yang akan di pakainya. Lalu masuk ke salah satu ruang ganti. Dan setelahnya is menunggu kedatangan Elly di tempat semula.
Jiran membulatkan matanya tak percaya melihat pantulan dirinya di cermin. Luarbiasa! Ini sungguh dirinya? Dia merasa dirinya sekarang benar-benar berbeda 180°
Elly tersenyum puas dengan pekerjaannya kali ini. Jiran terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna pink pastel yang melekat pada tubuh rampungnya, dengan bagian atas tanpa lengan dan yang pendek di depan dan panjang di bagian belakangnya. Tidak berdada rendah tetapi mampu membuat kesan sexy dan elegan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN || Jeon Jungkook
Fanfiction[TIDAK BISA DILANJUTKAN] Gak maksa, cuma kalo bisa tolong follow ya.. [SLOW UPDATE] 𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 "Tugasmu hanya melayaniku. Hanya aku. Kau hanya boleh mengurisiku saja" "Tu-tuan, bagaimana dengan diriku? Apa aku tak boleh mengurus diriku sendi...